KOMPAS.com - Hasil penyelidikan sementara terkait tabrakan kereta api (KA) dengan bus sekolah di Mesir menunjukkan kalau ada dugaan bus naas itu masuk ke perlintasan KA yang tak terjaga. Pada saat bersamaan, tulis AP pada Sabtu (17/11/2012), sebuah KA melintas dengan kecepakatan tinggi. Tabrakan pun tak terelakkan.
Pihak berwajib mengatakan lokasi kejadian ada di dekat Desa Manfaloot di Provinsi Asyut, selatan Mesir. Tercatat 40 korban tewas. Mereka semua anak-anak. Bus itu mengangkut sekitar 50 orang bocah sekolah.
Menurut AP sistem perkeretaapian di Mesir terbilang buruk. Tudingan diarahkan pada pemeliharaan yang tidak baik. Hal lain adalah manajemen yang jelek.