Lampu Natal Kembali ke Champs-Elysees

PARIS, KOMPAS.com — Champs Elysees di Paris, Perancis, bakal kembali dihiasi lampu bercitra Natal pada Natal tahun 2012 ini.

Lampu Natal merupakan tradisi panjang di Champs Elysees. Namun tahun lalu dicoba hiasan lain, tetapi percobaan ini mendapat kecaman keras dari warga Paris.

Asosiasi Perdagangan di Champs Elysees, Kamis (8/11/2012), sebagaimana dikutip kantor berita AFP, melaporkan, Artis Diane Kruger dijadwalkan akan menyalahkan lampu Natal di Champs Elysees pada 21 November mendatang sekaligus pertanda kembalinya kelap-kelip dan cahaya lampu Natal di sana.

Upaya untuk mengembalikan demam Natal di sana setelah tahun lalu Champs Elysees mencoba memasang lampu dengan konsep yang didesain oleh Koert Vermeulen dan Marco Vinals. Sekitar 200 pohon digantung dengan tiga kembang besar warna-warni, dihiasi lampu hemat energi.

Hanya saja percobaan ini ditampik dua pertiga orang yang lalu lalang menikmati Champs Elysees. Survei yang dilakukan IFOP pada saat itu mengatakan, pajangan sekalipun merupakan sebuah inovasi, sangat jauh dari tradisi yang menggambarkan Natal.

IFOP yang juga asosiasi perdagangan di Champ Elysees ini menilai, kembang warna-warni yang ada pada setiap pohon akan dilengkapi dengan rangkaian lampu sepanjang tujuh meter, membentuk semacam tirai lampu yang menguntai ke bawah sepanjang jalan raya yang terkenal di Paris itu.

Sebagaimana dilakukan tahun lalu, seluruh lampu yang menggambarkan hari Natal ini energinya akan dipasok dari panel surya alias energi matahari. Langkah penghematan ini dilaporkan berhasil menghemat konsumsi listrik sampai 90 persen. Penghematan ini sudah dilakukan sejak tahun 2006.