Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye Berakhir, Obama Kejutkan Sukarelawan

Kompas.com - 07/11/2012, 03:46 WIB
Hindra Liauw

Penulis

CHICAGO, KOMPAS.com — Seusai masa kampanye, Presiden Amerika Serikat Barack Obama menyempatkan diri ke markas pemenangan Partai Demokrat, Selasa, untuk menyampaikan ucapan terima kasih kepada sukarelawan. Obama, yang maju pada Pemilu Presiden AS 2012, menelpon 6 sukarelawan paling berprestasi.

Langkah Obama ini sontak mengejutkan para sukarelawan. Sukarelawan pertama yang dihubungi adalah seorang perempuan yang bernama Annie dari Wisconsin.

"Hai, apakah ini Annie?" tanya Obama. "Ini adalah Barack Obama."

Ada keheningan di ujung telepon sana.

"Ini adalah Barack Obama," ulang Obama. "Anda tahu, (Obama) Presiden?"

Annie pun segera menyadari bahwa pria yang menghubunginya benar-benar Obama, Presiden AS. Keduanya pun berbincang-bincang.

"Annie sangat ramah kepada saya walaupun awalnya dia tidak tahu siapa saya," kata Obama sambil bercanda seusai menghubungi Anie.

Sukarelawan terakhir yang dihubungi adalah Jill di Madison.

"Hai, apakah ini Jill? Ini Barack Obama. Ini Presiden Anda. Anda telah bekerja keras, dan saya harus mengucapkan terima kasih," kata Obama. "Tidak, ini beneran Obama. Saya menghubungi beberapa sukarelawan terbaik di Madison."

Seusai menghubungi sukarelawan, Obama juga menyampaikan pesan kepada penantangnya, calon presiden Republik, Mitt Romney.

"Saya juga ingin mengucapkan selamat kepada Gubernur Romney untuk masa kampanye yang penuh semangat. Saya tahu pendukungnya juga terlibat, bekerja antusias, dan sama kerasnya pada hari ini," kata Obama.

"Saya menantikan hasilnya. Saya berharap kita memiliki malam yang baik pada hari ini. Tak peduli apa pun yang terjadi, saya ingin menyatakan bahwa saya menghargai setiap orang yang telah mendukung saya, dan siapa pun yang bekerja atas nama saya. Sekali lagi, saya ingin mengucapkan selamat kepada Gubernur Romney dan timnya," kata Obama.

Sebelum kembali, menurut laporan media, Obama membeli secangkir minuman panas di Starbucks dan mencicipinya. Namun, Obama menyadari bahwa cangkir yang dicicipinya bukan miliknya.

"Ini kopi, bukan teh," kata Obama. "Saya pikir ini teh saya," sambungnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com