AMMAN, Kompas.com - Kelompok Ikhwanul Muslimin Yordania mengutuk perayaan Halloween yang diadakan di sebuah kafe di Amman sebagai "setan" dan homoseksual, sementara satu surat kabar melaporkan terjadi tindakan vandalisme di pesta itu.
"Kami melihat dengan jijik dan malu homoseksual tadi malam (Jumat) dan ritual setan di sebuah kafe Amman," kata Ikhwanul Muslimin dalam satu pernyataan di lamannya, Sabtu (3/11/2012).
"Ini satu tantangan bagi nilai-nilai rakyat Yordania dan identitas Arab serta kemusliman mereka, dan juga pelanggaran hukum agama," katanya menambahkan.
Kelompok ini menuntut bahwa mereka yang mengorganisir pesta itu diadili untuk "tindakan-tindakan yang mengerikan" dan mengutuk bahwa peristiwa tersebut diperbolehkan untuk terus berlangsung ketika rakyat "dilanda kemiskinan dan di tengah krisis politik" di Yordania.
Sementara itu Surat kabar Al-Ghad melaporkan bahwa kekerasan meletus ketika "para pemuda yang marah berusaha mencegah pesta Halloween bertempat di kafe Amman.
Dikatakan bahwa mereka mencoba menyerbu kafe itu, melempari batu dan membakar properti, yang menyebabkan kemacetan lalu lintas sampai Sabtu pagi.
Tingkat kemiskinan mencapai 25 persen di kerajaan padang pasir, yang ibu kotanya Amman dikenal sebagai kota paling mahal di dunia Arab, berdasarkan beberapa penelitian independen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.