Mungkinkah Pemilu AS Ditunda karena Badai Sandy?

WASHINGTON, KOMPAS.com — Sekretaris Pers Gedung Putih mengatakan, kemungkinan besar pemilu tidak ditunda karena persoalan hukum dan mekanisme pelaksanaan yang pelik.

Satu minggu sebelum pemilihan umum di Amerika Serikat, badai super Sandy telah mengacaukan kampanye calon presiden, menghentikan pemilihan suara lebih awal di banyak daerah, dan membuat banyak pihak bertanya-tanya apakah pemilu mungkin ditunda.

Perlu beberapa hari untuk memulihkan listrik di lebih dari delapan juta rumah dan perusahaan. Ada kemungkinan listrik masih padam pada beberapa negara bagian pada saat pemilu, Selasa (6/11/2012) depan, yang merupakan masalah besar bagi daerah yang bergantung pada mesin pemilih elektronik.

Saat ditanya apakah ada rencana menunda pemilu, Sekretaris Pers Gedung Putih Jay Carney mengatakan, kemungkinan besar tidak ada penundaan, dan lagi hal itu tidak bergantung pada presiden. Pengubahan tanggal pemilu, ujarnya, merupakan hal yang kompleks dan akan menimbulkan kekacauan.

“Kongres sudah menetapkan tanggal untuk pemilu presiden, yaitu Selasa setelah Senin pertama pada November, setiap empat tahun. Kongres dapat bergerak mengubah tanggal tersebut dalam seminggu ke depan, tetapi hal itu sulit karena para anggota sedang reses dan pulang ke distrik masing-masing untuk berkampanye pemilihan kembali,” ujar Carney.

“Selain itu, perubahan tanggal akan berarti mengubah tanggal untuk seluruh negara, bukan hanya yang terimbas badai. Kongres juga hanya menyeleksi tanggal untuk pemilihan federal. Jadi, mengubah tanggal akan mengacaukan pemilihan negara bagian dan lokal yang juga dijadwalkan pada 6 November. Negara-negara bagian mungkin dapat melakukan dua hari yang berbeda untuk pemilihan suara, tetapi itu berarti pembengkakan anggaran.”

Carney mengatakan, penundaan pemilu di beberapa negara bagian dimungkinkan, tetapi masalah hukumnya cukup pelik. Tidak semua negara bagian memiliki undang-undang terkait isu ini, ujarnya.

Pemilihan umum sendiri pernah ditunda sebelumnya, tetapi bukan pada level presiden, ujar Carney. New York City sedang melakukan pemilihan wali kota saat terjadi serangan teroris pada 11 September 2011 sehingga pemilihan ditunda. Pemilihan di New Orleans juga ditunda akibat badai Katrina pada 2005.

Yang bisa dilakukan, menurut Carney, adalah perpanjangan jam memilih di berbagai lokasi.

“Mesin elektronik dapat diganti oleh kertas, dan tempat pencoblosan yang rusak tidak dapat diakses atau tidak memiliki listrik juga bisa dipindahkan meski hal itu juga akan menimbulkan banyak kesulitan,” ujarnya.