Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang: 4 Kapal China di Perairan Sengketa

Kompas.com - 30/10/2012, 16:48 WIB

TOKYO, KOMPAS.com - Empat kapal pemerintah China berlayar di wilayah perairan kepulauan sengketa, yang dikendalikan Tokyo, Selasa (30/10/2012), kata pasukan penjaga pantai, sehari setelah Perdana Menteri Jepang berjanji meningkatkan keamanan.

Kapal pengintai itu memasuki wilayah 12 mil laut dari perairan wilayah di sekitar salah satu pulau di Laut China Timur Laut pada pukul 02.00 GMT, kata penjaga pantai.

Secara terpisah, dua kapal patroli perikanan juga terlihat di apa yang disebut berdekatan dengan perairan, yang terentang 12 mil laut dari pulau lain dalam gugusan kepulauan itu, kata penjaga pantai.

Manuver terbaru itu terjadi setelah Perdana Menteri Jepang Yoshihiko Noda mengatakan bahwa Tokyo akan "memperkuat keamanan" di sekitar pantainya.

Kapal-kapal China telah bergerak ke dalam dan keluar dari apa yang Jepang katakan itu adalah bagian dari kedaulatan wilayahnya hampir dua bulan sejak Tokyo menasionalisasi beberapa dari kepulauan itu, yang dikenal sebagai Senkaku di Jepang dan Diaoyu di China.

Selain dikenal sebagai perairan kaya cadangan mineral, kedua negara memiliki jumlah yang cukup menjadi kebanggaan nasional dalam beberapa dekade pertikaian.

Sengketa ini telah memukul hubungan perdagangan besar antara dua ekonomi terbesar di wilayah tersebut. Para perwakilan senior dari kedua pemerintah juga dilaporkan menyiapkan untuk putaran ketiga pembicaraan tentang masalah ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com