Giliran Bahama Dihantam Topan Sandy

NASSAU, KOMPAS.com - Angin kencang dan hujan deras menerpa Kepulauan Bahama saat angin topan Sandy menghantam kawasan itu, Jumat (26/10/2012). Sebelumnya, Sandy terlebih dulu melintasi Jamaika, Haiti dan Kuba yang mengakibatkan 21 orang meninggal dunia.

Di Bahama, pemerintah memperingatkan warga untuk tetap tingga di dalam rumah hingga topan Sandy berakhir. Sejauh ini belum diperoleh kabar terkait korban dan kerusakan di bekas koloni Inggris itu.

Namun, di Pulau Long, di sudut tenggara kepulauan Bahama, Direktur Umum Resor Stella Maris, Joel Friese, mengatakan Sandy terlihat sangat menakutkan saat melintasi pulau itu pada Kamis (25/10).

"Sandy jauh lebih kuat dari yang diperkirakan. Banyak pohon tumbang dan sebagian atap bangunan rusak berat," kata Joel melalui sambungan telepon.

Sementara itu Perusahaan Listrik Bahama, yang memasok listrik ke seluruh kepulauan itu mengatakan Sandy mengakibatkan pasokan listrik ke sejumlah pulau terputus.

Sandy diperkirakan tiba di Bahama, Jumat malam dan selanjutnya bergerak ke utara menuju pesisir timur Amerika Serikat.

Sebelumnya pada Kamis (25/10), pemerintah Kuba menyatakan, topan Sandy mengakibatkan 11 orang meninggal dunia. Sebagian besar disebabkan pepohonan tumbang atau bangunan ambruk di Provinsi Santiago de Cuba dan Guantanamo.

Sedangkan di Haiti, Badan Perlindungan Sipil mengabarkan sembilan orang tewas meskipun Sandy tak langsung melewati negeri itu. Serta satu orang di Jamaika meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan batu.