Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakistan Pecahkan Sejumlah Rekor Dunia

Kompas.com - 22/10/2012, 14:23 WIB

LAHORE, KOMPAS.com — Pakistan boleh saja tak memperoleh sebiji pun medali di Olimpiade London 2012 lalu. Namun, Pakistan berhasil mencetak sejumlah rekor dunia untuk hal unik. Pemecahan rekor ini digelar di kota Lahore, dimulai pada Sabtu (20/10/2012) lalu.

Rekor pertama yang dipecahkan adalah saat 42.813 orang berkumpul di stadion hoki nasional dan menyanyikan lagu kebangsaan Pakistan bersama-sama. Rekor ini mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang tetangga sekaligus rival abadi Pakistan, India, dengan 15.243 orang.

Kemudian pada Minggu (21/10/2012), Mohammad Mansha memecahkan rekor dunia membuat roti chapati. Mansha hanya butuh waktu 3 menit 12 detik untuk membuat tiga roti yang proses pembuatannya cukup rumit ini.

Rekor lain yang tercipta di hari yang sama adalah saat Mehek Gul (12) berhasil menyusun bidak-bidak catur menggunakan satu tangan hanya dalam waktu 45 detik.

Pemecahan rekor belum usai. Ahmed Amin Bodla berhasil mendaratkan 616 tendangan ke sand sack atau kantong pasir dalam waktu tiga menit. Rekor sebelumnya, yang juga dipegang warga Pakistan, adalah 612 tendangan.

"Semua pemecahan rekor ini digelar dalam festival pemuda Pakistan yang digelar selama sepekan penuh. Petugas pengawas dari Rekor Dunia Guinness, Gareth Deaves, memastikan semua rekor dipecahkan dengan fair play," kata manajer festival, Sher Ali.

Masih banyak rekor yang dipecahkan dalam festival itu. Misalnya, Daniel Gill dan Mohammad Rizwan yang memecahkan rekor menyundul bola. Mereka berdua berhasil melakukan 355 kali sundulan dalam waktu 3 menit dan 45 detik.

Meski demikian, ada satu upaya pemecahan rekor yang gagal dilakukan, yaitu saat panitia membatalkan pembuatan t-shirt terbanyak dalam tiga menit. Penyebabnya, si pembuat tak bisa membuat ke-59 kausnya dengan rapi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com