Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemulangan Jemaah Haji Mulai 31 Oktober

Kompas.com - 21/10/2012, 19:48 WIB
Haryo Damardono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Maskapai Garuda Indonesia, Sabtu (20/10/2012), menyelesaikan penerbangan fase pertama, yaitu pemberangkatan calon jemaah haji dari Tanah Air ke Tanah Suci. Penerbangan kloter terakhir Garuda (GA 8116) yang membawa calon jemaah haji gabungan dari Lombok dan Banjarmasin mendarat di Jeddah pada pukul 23.15 waktu setempat.

Dengan tibanya penerbangan terakhir itu, pada musim haji tahun 2012/1433 H ini, Garuda dari tanggal 21 September hingga 20 Oktober 2012 menerbangkan 112.473 calon jemaah haji dari 10 embarkasi dalam 295 kelompok terbang dengan ketepatan penerbangan rata-rata mencapai 90,88 persen.

Ketepatan penerbangan dari embarkasi Medan dan Lombok bahkan mencapai 100 persen. Sebelumnya, pada penerbangan haji tanggal 21-24 September, beberapa kloter haji Garuda sempat mengalami penundaan akibat uji coba rudal di kawasan negara India.

"Uji rudal tersebut mengakibatkan penerbangan haji Garuda yang menggunakan rute penerbangan melalui kawasan India harus mengalihkan rute penerbangannya melalui Thailand dan Myanmar sehingga dibutuhkan tambahan waktu penerbangan hingga satu jam," kata VP Corporate Communications Garuda Indonesia, Pujobroto, Minggu (21/10/2012), di Jakarta.

Setelah para calon jemaah haji melaksanakan ibadah di Tanah Suci, fase kedua, yaitu pemulangan ke Tanah Air, akan dilaksanakan mulai tanggal 31 Oktober hingga 1 Desember. Khusus untuk para jemaah haji dari embarkasi Jakarta, kegiatan penerbangan langsung dari Madinah menuju Jakarta akan dilaksanakan pada 15 November hingga 1 Desember.

Dalam pelaksanaan penerbangan haji tahun 2012 ini, Garuda mengoperasikan 15 pesawat yang terdiri dari satu pesawat B 767-300ER, tiga pesawat B-747-400, dan 11 unit A330.

Garuda menugaskan 556 orang awak kabin, yang 60 persen di antaranya merupakan awak kabin yang berasal dari daerah-daerah embarkasi. "Tujuan Garuda merekrut awak kabin dari daerah-daerah embarkasi tersebut adalah bagian dari pelayanan Garuda kepada para jemaah, khususnya untuk mengatasi kendala komunikasi mengingat sebagian jemaah hanya mampu berbahasa daerah," ujar Pujobroto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

    Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

    Nasional
    Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

    Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

    Nasional
    DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

    DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

    Nasional
    Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

    Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

    Nasional
    Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

    Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

    Nasional
    Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

    Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

    Nasional
    Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

    Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

    Nasional
    Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

    Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

    Nasional
    Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

    Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

    Nasional
    CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

    CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

    Nasional
    PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

    PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

    Nasional
    Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

    Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

    Nasional
    Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

    Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

    Nasional
    Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

    Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

    Nasional
    Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam atas Inisiatif Prabowo

    Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam atas Inisiatif Prabowo

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com