Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Inggris Pisahkan Bayi Kembar Siam

Kompas.com - 18/10/2012, 08:59 WIB

LONDON, KOMPAS.com — Para dokter di Rumah Sakit Great Ormond Street, London, Inggris, berhasil memisahkan sepasang bayi kembar siam, Rabu (17/10/2012) waktu setempat, setelah melakukan operasi selama empat jam.

Bayi kembar siam perempuan itu mengalami dempet di bagian perut dan mereka berbagi sebagian dari usus. Meski demikian, para dokter berhasil memisahkan Rosie dan Ruby Formosa tanpa komplikasi apa pun.

"Saat kehamilan saya berusia 16 dan 20 pekan, kami mengetahui bahwa mereka kembar siam. Saat itu saya sangat terkejut dan sedih," ujar sang ibu, Angela Formosa.

"Kami tak tahu apa yang akan terjadi hingga mereka lahir karena dokter tak tahu di mana mereka berdempetan," tambah Angela.

Rosie dan Ruby lahir pada Juli lalu, enam pekan lebih cepat dari jadwal yang diperkirakan.

Setelah dilahirkan, dokter biasanya menunggu hingga bayi kembar siam berusia beberapa bulan sebelum mencoba untuk memisahkan mereka.

Namun, karena struktur tubuh yang abnormal menyebabkan gangguan di organ pencernaan mereka maka operasi pemisahan harus segera dilakukan.

"Bayi kembar ini sangat kecil karena mereka lahir prematur, tapi kondisi mereka baik," kata Profesor Agostino Pierro, yang memimpin pembedahan.

"Bayi-bayi ini memerlukan perawatan lebih lanjut di masa depan. Namun, kami harapkan mereka bisa meneruskan hidupnya dengan normal dan bahagia," ujar Pierro.

Yang paling berbahagia atas keberhasilan pembedahan ini tentu sang ibu dari kedua bayi kembar itu.

"Mereka sangat sehat. Berat badan mereka terus bertambah," kata Angela bahagia.

"Mereka kini adalah bayi normal yang mulai tersenyum dan menangis jika mereka menginginkan sesuatu," tambah Angela.

Kebahagiaan Angela berlipat ganda sebab dokter pernah memprediksi keberhasilan operasi pemisahan ini sangat kecil.

Rumah Sakit Great Ormond Street adalah salah satu rumah sakit di dunia yang paling berpengalaman dalam operasi pemisahan kembar siam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com