JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 167 prajurit TNI Satgas Kompi Zeni TNI Kontingen Garuda XXXII-B/Minustah, (Mission des Nations Unies pour la Stabilisation en Haïti), akan diberangkatkan ke Haiti. Para prajurit TNI tersebut akan melaksanakan mandat lanjutan misi kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Berdasarkan siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (16/10/2012), 167 prajurit tersebut terdiri dari 144 personel Angkatan Darat, 21 personel Angkatan Laut dan 2 personel dari Angkatan Udara. Pasukan yang diipimpin oleh Dansatgas Letkol Czi Arief Novianto tersebut rencananya akan diberangkatkan ke Haiti pada tanggal 22 Oktober 2012 mendatang.
Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, mengungkapkan, pasukan itu akan menggantikan Satgas Kizi TNI Konga XXXII-A/Minustah yang telah diberangkatkan Oktober 2011 lalu. Mandat PBB ini, dikatakannya, adalah kebanggaan dan kehormatan karena menjadi bentuk kepercayaan dunia Internasional terhadap bangsa Indonesia.
"Khususnya kualitas prajurit TNI dalam misi pemeliharaan perdamaian dunia sejak pertama kali bergabung pada tahun 1957 di bawah bendera PBB. Kontribusi Indonesia, merupakan implementasi dari komitmen konstitusional bangsa turut serta mewujudkan perdamaian dunia," tegasnya dalam upacara, Selasa.
Panglima melanjutkan, kepercayaan dunia itu merupakan hasil dari kinerja dan berbagai prestasi yang telah ditunjukkan oleh satgas TNI terdahulu. Pasalnya, Prajurit TNI telah bertugas dalam berbagai kondisi, baik sebagai pasukan pemelihara perdamaian atau pasukan bantuan kemanusiaan.
Panglima TNI berharap, kepercayaan itu dapat ditunjukan melalui prestasi, kinerja dan dedikasi yang lebih baik. Intinya, setiap prajurit diharap mampu melaksanakan misi kemanusian untuk membantu mengatasi kesulitan masyarakat yang menjadi daerah operasi.
"Ini diperlukan guna membantu dan mengatasi kesulitan masyarakat yang sedang dilanda bencana alam hebat di tengah komplikasi permasalahan konflik sosial politik antar faksi yang bertikai di Haiti," lanjut Panglima TNI.
Turut hadir dalam upacara pemberangkatan para prajurit tersebut diantaranya; Kasal Laksamana TNI Soeparno, Kasau Marsekal TNI Imam Sufaat, S.Ip., Kasum TNI Marsdya TNI Daryatmo dan Koorsahli Panglima TNI serta para Asisten Panglima TNI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.