Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Ditahan di Ghana, Panglima AL Argentina Dipecat

Kompas.com - 16/10/2012, 09:08 WIB

BUENOS AIRES, KOMPAS.com — Pemerintah Argentina memecat Panglima Angkatan Laut, Carlos Alberto Paz, setelah sebuah kapal fregatnya ditahan Pemerintah Ghana. Kapal itu akan dilepaskan jika Argentina membayar utangnya kepada Ghana yang sudah jatuh tempo pada 2002 lalu.

Libertad, sebuah kapal latih dengan 300 awak, ditahan di Pelabuhan Tema, Ghana, pada 2 Oktober lalu di bawah perintah pengadilan atas permintaan NML Capital Ltd, sebuah perusahaan investasi di bawah Elliott Management.

Perusahaan itu mengatakan, Pemerintah Argentina memiliki utang sebesar 300 juta dollar AS atau sekitar Rp 2,8 triliun dan kapal itu akan dilepas hanya jika Argentina membayar setidaknya 20 juta dollar AS.

Tak hanya Carlos Alberto Paz yang dicopot dari jabatannya, Kementerian Pertahanan Argentina juga memecat dua perwira tinggi lainnya yang memutuskan kapal latih itu berhenti di wilayah Ghana.

Presiden Argentina Christina Fernandez mengutuk penahanan kapal latih itu. Presiden Fernandez mengatakan, para kreditor tak bisa menahan kapal itu karena Libertad adalah milik militer Argentina.

Namun, Pengadilan Ghana mengatakan, imunitas itu tak lagi dimiliki sejak Pemerintah Argentina dinyatakan gagal membayar utangnya.

Untuk menyelesaikan masalah ini, Presiden Fernandez mengirimkan sejumlah pejabat seniornya ke ibu kota Ghana, Accra, di tengah pertanyaan mengapa Ghana termasuk negara yang dikunjungi Libertad dalam turnya.

Sepuluh tahun lalu Argentina mengumumkan ketidakmampuan membayar utang di puncak krisis ekonomi yang melilit negeri itu. Kini, Argentina menghadapi banyak gugatan hukum dari para pemegang surat utang yang menginginkan pembekuan sejumlah aset Argentina untuk mengembalikan nilai surat utang yang ada saat ini.

Para pemegang surat utang itu biasanya adalah bank-bank asing, perusahaan milik negara, atau badan-badan pemerintahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com