KOMPAS.com - Armenia resmi bergabung dengan Organisasi Internasional Francophonie (FIO). Pemerintah Armenia, tulis AP dan AFP pada Senin (15/10/2012), di Yerevan mengumumkan hal tersebut. Armenia adalah salah satu negara bekas Uni Soviet.
Sementara itu, berbicara pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Fio di Kinshasa, ibu kota Republik Demokratik Kongo, Menteri Luar Negeri Kongo Edward Nalbandian menjanjikan adanya upaya-upaya para anggota FIO untuk memperkuat organisasi itu dalam skala internasional.
Didirikan pada 1970, FIO adalah organisasi global dari negara-negara yang mayoritas penduduknya menggunakan bahasa Perancis sebagai bahasa ibu. Termasuk di sini adalah negara dengan kebanyakan dari populasinya menggunakan budaya Perancis.