Residivis Bandar Narkoba Tewas Ditembak

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat IV Mabes Polri melakukan penangkapan pengemudi Toyota Yaris bernomor polisi B 1895 POA berwarna silver. Penangkapan tersebut dilakukan di Jalan Mangga Besar Raya dekat lampu merah Mangga Besar Ujung, Kelurahan Tangki, Tamansari, Jakarta barat, pada pukul 14.30 WIB.

"Dia melakukan transaksi narkoba di Carrefour Harmoni. Ketika akan ditangkap, dia malah melarikan diri," kata Direktorat IV Narkoba Polri Brigjen (Pol) Arman Depari kepada Wartawan, Jumat (12/10/2012).

Arman mengatakan, polisi sempat mengejar pengemudi tersebut dari Jalan Labu. Pengendara tersebut berusaha menabrak anggota polisi dan beberapa warga di lokasi kejadian hingga beberapa orang mengalami luka ringan. Mobil tersebut juga sempat menabrak sepeda motor dan mobil milik warga. Akhirnya petugas mengejar pengemudi tersebut sampai Jalan Mangga Besar.

Ketika tiba di dekat pos polisi Mangga Besar, pengendara tersebut tidak bisa melajukan mobilnya karena lampu lalu lintas menyala merah. Tersangka kemudian keluar dari mobil dan melarikan diri.

Arman mengatakan, pengemudi tersebut merupakan residivis narkoba berinisial DER alias ED, warga Karang Anyar, Jakarta Pusat. Ketika hendak melarikan diri, polisi melakukan tembakan kepada pengemudi tersebut. Namun, meskipun telah mendapatkan satu kali tindakan tegas dari polisi, pengemudi tersebut masih melakukan perlawanan sehingga polisi terpaksa menembakkan kembali timah panas ke tubuh tersangka.

Setelah diringkus, tersangka dilarikan ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati. Namun nahas, tersangka meninggal dunia dalam perjalanan.

Dalam penangkapan tersebut, polisi mengamankan 250 butir ekstasi dan 50 gram sabu. Saat ini jenazah tersangka masih berada di RS Polri Kramat Jati.