Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota Tarik 7,43 Juta Kendaraan di Seluruh Dunia

Kompas.com - 10/10/2012, 22:42 WIB
Pieter P Gero

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com — Toyota Motor Corporation (TMC) menarik kembali 7,43 juta kendaraan di Amerika Serikat, Jepang, dan beberapa negara di seluruh dunia.

Penarikan ini berkenaan dengan kegagalan sistem sakelar power window. Penarikan ini merupakan pukulan atas sistem pengawasan kualitas Toyota yang juga penghasil otomotif terbesar di Jepang dan dunia.

Penarikan kembali ini diumumkan di Tokyo, Rabu (10/10/2012). Kantor berita AP, mengutip pihak Toyota, mengumumkan, penarikan ini menyangkut belasan model mobil Toyota yang diproduksi mulai tahun 2005 hingga tahun 2010.

Sakelar power window pada pintu pengemudi tidak diberi gemuk saat proses produksi. Hal ini menimbulkan gesekan pada sakelar yang kadang bisa mengeluarkan asap.

Tidak ada laporan terjadi kecelakaan atau cedera berkaitan dengan gangguan ini.

Juru bicara Toyota, Joichi Tachikawa, menegaskan, sejauh ini lebih dari 200 problem dilaporkan di AS. Sejumlah kecil problem berkaitan dengan sakelar terjadi di sejumlah tempat termasuk 39 kasus di Jepang.

Penarikan mobil Toyota di Amerika Utara ini menyangkut Toyota Yaris, Corolla, Matrix, Camry, RAV4, Highlander, Tundra, Sequoia, serta Scion model xB dan xD. Total ada 2,47 juta mobil Toyota.

Sekitar 460.000 kendaraan telah ditarik kembali di Jepang yang terdiri dari Toyota Vitz Belta, Ractis, Ist, Auris, dan Corolla Lumion. Penarikan kembali di Eropa mencapai 1,39 juta mobil terdiri dariToyota Yaris, Corolla, Auris, Camri, dan RAV4.

Penarikan kembali juga terjadi pada sejumlah mobil Toyota di Australia, China, dan sejumlah tempat di Asia dan Timur Tengah.

Toyota mencoba menjaga reputasinya setelah penarikan kembali secara massal 14 juta kendaraan Toyota dalam beberapa tahun ini. Penarikan kembali ini merusak reputasi Toyota yang selama ini sangat dikenal ketat dalam pengawasan kualitas setiap produknya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com