Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembawa Berita TV Dikritik Pemirsa karena Gendut

Kompas.com - 03/10/2012, 15:44 WIB

WISCONSIN, KOMPAS.com — Seorang pembaca berita di televisi lokal di Amerika Serikat dikritik seorang pemirsa karena obesitas. Pembaca berita WKBT-TV, Jennifer Livingston, dari La Crosse, Wisonsin, memutuskan untuk menggunakan acara berita paginya guna menanggapi langsung si pengkritik.

Ia menanggapi surat yang diterimanya yang menegur dia untuk tidak menjadi "contoh yang buruk bagi orang-orang muda di masyarakat", terutama gadis-gadis, karena "kondisi fisiknya yang tidak mengalami peningkatan selama bertahun-tahun".

Penulis surat itu merujuk pada kondisi "obesitas" Livingston. "Saya memberi tahu Anda catatan ini dengan harapan Anda akan mempertimbangan tanggung jawab Anda sebagai figur publik lokal untuk menyajikan dan mempromosikan gaya hidup sehat."

Surat itu menyebar setelah suami Livingston, sesama pembawa berita bernama Mike Thompson, mem-posting surat tersebut di halaman Facebook-nya, dan menyebut surat itu sebagai "sakit" dan "menyebalkan".

Dalam siaran khusus berdurasi empat menit yang ditayangkan sebelum acara berita pagi pada Selasa (2/10), Livingston menanggapi langsung pengkritiknya. Dia bilang ia mencoba tertawa terhadap komentar itu karena ia terbiasa dengan kritik. Namun, ia didorong oleh ratusan pendukung untuk berbicara.

"Saya memang kelebihan berat badan. Anda bisa memanggil saya gendut, dan bahkan obesitas menurut skala kedokteran. Namun, bagi orang yang menulis surat itu untuk saya, apakah Anda pikir saya tidak tahu itu? Itukah kata-kata kejam Anda yang menunjukkan sesuatu yang saya tidak tahu? Anda tidak tahu saya. Anda bukan teman saya. Anda bukan bagian keluarga saya, dan Anda telah mengakui Anda tidak menonton acara ini. Anda tidak tahu apa-apa tentang saya, tapi apa yang Anda lihat di luar. Saya lebih dari sekadar angka pada skala."

Livingston kemudian berbicara tentang bullying, mungkin untuk menjawab komentar penulis bahwa Livingston bukan teladan yang baik bagi orang-orang muda. Ia menyatakan Oktober merupakan bulan anti-bullying. Dia menegaskan, kritikan orang itu tidak bermakna apa-apa buat dirinya. Namun, ia mencemaskan kondisi anak-anak, yang tidak sesiap dia dalam menerima serangan semacam itu.

"Jika Anda berada di rumah dan Anda berbicara tentang perempuan gendut pembaca berita, coba tebak? Anak-anak aAnda mungkin akan pergi ke sekolah dan memanggil seseorang dengan panggilan gendut."

Livingston berterima kasih kepada ratusan pesan dukungan dan penguatan yang dia terima dari warga masyarakat dan mengatakan bahwa (dukungan) itu "luar biasa" dan "menginspirasi".

Dia mengakhiri siarannya dengan pesan tegas dan kuat, "Untuk semua anak-anak di luar sana yang merasa sedih, yang berjuang dengan berat badan Anda, dengan warna kulit Anda, preferensi seksual Anda, kecacatan Anda, bahkan jerawat di wajah Anda , dengarkan saya sekarang. Jangan biarkan diri Anda ditentukan oleh para pengganggu. Belajarlah dari pengalaman saya bahwa kata-kata kejam seseorang tidak ada bandingannya dengan teriakan dukungan dari banyak orang."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com