Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Debat Capres AS Jarang Ubah Hasil Pemilu

Kompas.com - 03/10/2012, 13:03 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com — Jutaan warga Amerika Serikat hari Rabu (3/10) malam waktu setempat akan menyaksikan debat pemilihan presiden Amerika Serikat yang memang sudah ditunggu-tunggu. Akan tetapi, para analis mengatakan, dalam lima dekade terakhir, debat itu jarang mengubah hasil akhir pada pemilu bagi masa jabatan empat tahun di Gedung Putih.

Selama berhari-hari ini Presiden Barack Obama, seorang Demokrat, dan penantangnya dari Partai Republik, mantan Gubernur Mitt Romney, sibuk dengan para penasihat mereka membahas strategi, mengadakan latihan debat, dan mengkaji data ekonomi Amerika Serikat yang tersendat-sendat serta isu-isu dalam negeri lainnya yang menjadi fokus debat pertama ini.

Tidak berapa lama setelah debat selesai, para analis politik atau berita akan mengemukakan penilaian mereka atas kinerja masing-masing calon, mencari komentar mereka yang paling diingat dan kesalahan mengungkapkan fakta dan mengomentari bagaimana dampaknya nanti pada pemilihan tanggal 6 November.

Namun, pakar politik John Sides dari George Washington University di Washington dan para analis lain mengatakan relatif sedikit pemilu dipengaruhi oleh debat presiden, utamanya pada tahun 1960 ketika debat pertama di televisi diadakan dan pada waktu tahun 2000.

Sides mengatakan, jajak pendapat pemilih pra-pemilu tampaknya mengonfirmasi bahwa pemilu 1960 dan 2000 adalah pengecualian dalam sejarah kampanye Amerika. Namun, menurut Sides, hal itu tidak berarti debat Obama-Romney sama sekali tidak penting.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com