NEW YORK, KOMPAS.com- Menteri Luar Negeri India SM Krishna mengatakan, India ingin menormalisasi hubungan dengan Pakistan. Namun, dia mengegaskan kepada Pakistan tidak bisa mencampuri wilayah Jammu dan Kashmir.
"Dari podium ini kami menegaskan bahwa Jammu dan Kashmir merupakan bagian yang utuh dari India," kata Menlu India di Sidang Majelis Umum PBB, New York, Senin (1/10/2012) waktu New York.
Kantor berita Associated Press memberitakan, delegasi Pakistan dan India terlibat beberapa kali aksi saling serang lewat pernyataan dalam pertemuan tingkat tinggi di Sidang Majelis Umum PBB. Aksi separatis di Kashmir India merebak pada tahun 1989 dan aksi pemberangusan pasukan India telah menewaskan 68.000 warga Kashmir.
Warga Kashmir India sangat membenci pemerintahan India dan ingin bergabung dengan Pakistan. Pada awal bulan ini polisi India telah menangkap Merajuddin Wani, salah satu tokoh pemberontak yang paling lama bertahan di Kashmir India.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.