Presiden: Menlu Marty Formulasikan Usul Indonesia di Majelis Umum

NEW YORK CITY, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Jumat (28/9/2012), di New York City, Amerika Serikat, meminta Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa untuk menyusun formulasi kongkret terhadap usulan Indonesia yang sudah disampaikan Yudhoyono pada Sidang Majelis Umum PBB ke-67.

Usulan yang disampaikan beberapa hari lalu itu adalah dibentuknya instrumen internasional untuk menghindari munculnya kemarahan maupun kekerasan bermotifkan agama.

"Saya sudah memberikan tugas kepada Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal," kata Yudhoyono dalam jumpa pers di akhir kunjungannya ke AS, seperti dilaporkan wartawan Kompas A Tommy Trinugroho.

"Bikinlah kira-kira pandangan dan usulan Indonesia itu kongkretnya seperti apa. Kalau memang sudah bisa dirumuskan maka bisa mulai dibicarakan," ucap Yudhoyono.

Menurut dia, dirinya akan mengirimkan surat resmi kepada Sekjen PBB dan kepada Presiden Majelis Umum PBB. "Bahwa ini sebagai usulan resmi Indonesia untuk mencegah hal ini terus berulang," kata Presiden.

Yudhoyono beberapa hari lalu berpidato di depan Sidang Majelis Umum PBB. Ia menyerukan agar dibentuk instrumen internasional untuk menghindari munculnya kemarahan maupun kekerasan bermotifkan agama.