Kapal China Pergi-pulang Lewat Artik ke Eropa

BEIJING, KOMPAS.com - Satu kapal pemecah es China, Kamis (27/9/2012) ini naik dok di Shanghai, setelah menjadi kapal China pertama yang melintasi Samudera Artik untuk mencapai Samudera Atlantik, Eropa.

Perjalanan ini menjadi simbol dari upaya Beijing memperluas penampilannya di Samudera Artik, di kutub utara.

Seiring dengan es di Artik yang mencair karena perubahan iklim, China berupaya meningkatkan upaya membuka rute pelayaran baru ke Eropa, sekaligus juga meningkatkan upaya eksplortasi gas, minyak dan mineral di Artik. China giat untuk meningatkan perannya di kawasan.

Kapal pemecah es China, Snow Dragon, kembali ke Shanghai setelah melakukan misi selama tiga bulan berlayar dari Samudera Pasifik ke Samudera Atlantik melalui Samudera Artik.

Lembaga Riset Kutub China yang berbasis di Shanghai, dalam pernyataannya menegaskan, kapal dengan 119 awak itu sukses melakukan survei kelautan di perairan du seputar Islandia, bekerja sama dengan rekannya dari Islandia.

Karena belum ada klaim teritorial di Artik, China sudah melakukan lobi bagi status pengamat permanen dalam Dewan Artik yang beranggota delapan negara. Langkah ini untuk meraih pengaruh yang besar di sana.

Dalam bulan-bulan musim panas, saat memungkinkan melintasi samudera Artik, pelayaran melalui Artik antara China dan Eropa sekitar 40 persen lebih cepat dibandingkan dengan berlayar melintasi Selat Malaka, Samudera Hindia, Terusan Suez dan Laut Tengah.