Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perang Dunia III Pecah jika Israel Serang Iran

Kompas.com - 24/09/2012, 11:46 WIB

TEHERAN, KOMPAS.com — Pemerintah Iran menyatakan, Perang Dunia III mungkin meletus jika republik Islam tersebut diserang Israel.
Brigadir Jenderal Amir-Ali Hajizadeh, Panglima Divisi Udara Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC), memperingatkan, serangan Israel terhadap Iran dapat memicu Perang Dunia III, demikian laporan Press TV, Minggu (23/9/2012).

Israel, yang mengancam akan menghancurkan instalasi nuklir Iran belakangan ini, selalu sangat prihatin dengan program nuklir Iran, yang dicurigai Barat mengarah kepada pembuatan senjata nuklir, tetapi berkedok tujuan sipil.

Iran telah berkeras program nuklirnya semata-mata bertujuan damai dan memperingatkan bahwa Teheran akan membalas jika diserang.

Hajizadeh mengatakan, dalam hal meletusnya perang semacam itu terhadap Iran, situasi akan tak terkendali, kata Press TV. "Perang ini tampaknya akan berubah jadi Perang Dunia III," kata Hajizadeh, sebagaimana dikutip Xinhua.

Ditambahkannya, itu berarti beberapa negara lain mungkin terseret ke dalam perang untuk mendukung atau menentang Iran.

"Kami melihat Amerika Serikat dan rezim Zionis (Israel) saling berdampingan dan kami hanya tak bisa membayangkan rezim Zionis akan memulai perang (melawan Iran) tanpa dukungan AS," kata Hajizadeh.

"Republik Islam Iran menganggap pangkalan AS di wilayah ini sebagai bagian dari tanah Amerika dan tentu saja akan mengincar semua itu jika perang meletus," katanya.

Pada Sabtu, Panglima IRGC Mayor Jenderal Mohammad Ali Jafari mengatakan, perang melawan Iran akhirnya akan terjadi, kata Press TV. "Perang akan terjadi, tetapi tidak jelas di mana dan kapan," kata Jafari, yang menambahkan Iran siap menghadapi setiap serangan yang mungkin dilancarkan terhadap negara itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com