Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Buat Iklan Tolak Film Anti-Islam

Kompas.com - 21/09/2012, 09:15 WIB

ISLAMABAD, KOMPAS.com - Sejumlah saluran TV Pakistan menyiarkan sebuah iklan yang menunjukkan klip berita Presiden Barack Obama mengutuk film anti-Islam yang dibuat di AS.

Iklan itu juga menampilkan sebuah pernyataan dari Menteri Luar Negeri Hillary Cllinton dalam sebuah keterangan pers yang menolak pesan yang disampaikan film amatir tentang Nabi Muhammad tersebut.

Iklan yang disampaikan ini sepertinya menekankan penegasan pesan dari pejabat AS bahwa film yang ''menjijikan'' tersebut tidak dibuat oleh pemerintah AS, tetapi sekaligus tidak ada pembenaran atas kekerasan. Kedutaan AS menggambarkan iklan ini sebagai ''iklan layanan masyarakat'' dan mengulang pernyataan Twitter dari Obama dan Clinton.

Sebuah tulisan dengan stempel kedutaan AS diakhir iklan terbaca ''Konten Berbayar'', demikian laporan kantor berita Associated Press.

Juru bicara Departemen Luar Negeri Victoria Nuland mengkonfirmasikan bahwa AS menghabiskan dana sebesar 70.000 dollar AS untuk iklan berdurasi 30 detik di tujuh saluran TV Pakistan. Dia mengatakan kedutaan AS di Pakistan membuat iklan karena merasa pesan mereka melalui laporan berita biasa tidak cukup sampai ke publik Pakistan.

Victoria Nuland menambahkan bahwa iklan televisi itu merupakan ''cara terbaik'' untuk mencapai setidaknya 90 juta warga Pakistan.

Aksi berlanjut

Hingga saat ini aksi protes film Innocence of Muslims yang berujung dengan kekerasan telah menimbulkan beberapa korban jiwa. Hingga Kamis (20/09) kemarin protes menentang film di luar kedutaan AS di Pakistan masih berlangsung. Otoritas Pakistan sebelumnya telah meminta bantuan militer di saat polisi berjuang untuk membendung ribuan massa di luar kedutaan AS di Islamabad dengan gas air mata.

Para pendemo mengatakan mereka tidak akan meninggalkan kawasan diplomatik sampai kedutaan AS terbakar. Jalanan menuju kawasan diplomatik, tempat dimana banyak kedutaan berada ditutup dengan kontainer ekspedisi dalam sebuah upaya untuk meningkatkan keamanan.

Tayangan di televisi menunjukan kekacauan saat polisi mencoba mengontrol situasi. Para pendemo membakar patung Presiden Obama dan melemparkan misil ke polisi.

Wartawan BBC di Islamabad melaporkan aksi protes ''yang berubah seperti sebuah cahaya'' secara mengejutkan berakhir dengan damai.

Kedutaan AS di sejumlah negara pada akhir pekan ini ditutup untuk menghindari amukan massa yang memprotes film amatir yang dianggap menghina Nabi Muhammad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com