Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Korps Perdamaian" Beranggotakan 10.000 Sukarelawan

Kompas.com - 19/09/2012, 21:59 WIB
Pieter P Gero

Penulis

BRUSSELS, KOMPAS.com - Pimpinan Uni Eropa (EU) hari Rabu (19/9/2012) mengumumkan pembentukan "Korps Perdamaian" yang beranggotakan 10.000 sukarelawan. Korps raksasa ini akan dikerahkan untuk operasi-operasi kemanusiaan di seluruh dunia pada periode tahun 2014 sampai tahun 2020.

"Para sukarelawan penolong UE ini memperlihatkan solidaritas Eropa dalam membantu siapapun yang membutuhkannya," ujar Kristalina Georgieva, komisioner UE untuk bantuan kemanusian sebagaimana dikutip kantor berita AFP.

"Mereka pada saat yang bersamaan akan mempelajari keahlian yang bisa bernilai. Menyelamatkan kehidupan merupakan sebuah pengalaman yang hidup yang mereka tidak bisa lupakan," ujar Kristalina.

Skema anggota Korps Perdamaian akan terbuka bagi warga Eropa dan mereka yang bermukim lama di Eropa berusia lebih dari 18 tahun. Akan ada anggaran 239 juta euro untuk pelatihan, peningkatan kemampuan dalam komunitas yan dihantam bencana.

Sekitar 10.000 personel dari korps ini akan ditugaskan antara tahun 20114 sampai tahun 2020. Pihak komisioner menambahkan, juga latihan akan disediakan bagi 7.000 staf local dan sukarelawan organisasi di Negara-negara yang dihantam bencana.

Skema korps perdamaian ini akan dikelola bekerjasam dengan organisasi kemanusian yang ada. Sekalipun Eropa sedang dihantam krisis, namun ide ini mendapat dukungan luas di seluruh UE.

Badan polling Eurobarometer yang mengumpulkan pendapat di 27 anggota UE memperlihatkan 88 persen dukungan atas skema untuk menyeleksi, melatih dan mengelarkan sukarelawan bantuan kemanusiaan ini.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com