Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Massa HTI Demo Kedubes AS

Kompas.com - 14/09/2012, 18:07 WIB
Luthfie Febrianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS. com - Ratusan orang dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) berunjuk rasa di depan Gedung Kedutaan Besar Amerika untuk Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (14/9/2012). Massa berdemo terkait dengan adanya film yang melecehkan Islam berjudul "Innocence of Muslims".

"Film tersebut jelas sangat menyudutkan Nabi Muhammad SAW. Mengapa mereka selalu melecehkan Nabi, apa salah Nabi terhadap mereka?" kata juru bicara HTI, Ismail Yusanto, dalam orasinya, Jumat siang.

Ia mengatakan, alasan kebebasan yang digunakan dalam film tersebut tidak tepat. Menurutnya, kebebasan berbicara tidak dapat diartikan bebas melecehkan orang lain. HTI menuntut pemerintah Indonesia untuk menghentikan peredaran film anti-Islam itu.

Mengenai pemilihan Kedubes AS sebagai tempat brrdemonstrasi, Ismail berujar hal tersebut dikarenakan sebagian besar pembuat film tersebut adalah warga AS. Hizbut Tahrir Indonesia juga menuntut agar peredaran film Innocent Muslim dihentikan.

Ismail mengatakan siapa pun yang menghina Nabi Muhammad SAW harus mendapatkan hukuman. Untuk itu, mereka juga menuntut kepada Pemerintah AS untuk menghukum Sam Bacile, pembuat film tersebut. HTI juga menuntut agar AS angkat kaki dari Indonesia.

Aksi damai HTI tersebut diikuti oleh sekitar 500 orang dan dijaga oleh sekitar 350 personel gabungan kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com