Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China-Jepang Menegang, Menhan AS Akan Berkunjung

Kompas.com - 14/09/2012, 14:32 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Leon Panetta, akhir pekan ini akan mengunjungi China, Jepang, dan Selandia Baru, kata para pejabat Kamis (13/9), sebagai bagian usaha AS untuk meredakan ketegangan di kawasan itu.

Namun tidak jelas apakah Panetta akan bertemu dengan calon pemimpin Beijing, yang keberadaannya kini menjadi spekulasi yang meningkat. Kunjungan Panetta ke China dilakukan saat ketegangan di kawasan itu meningkat akibat sengketa wilayah dan rumor yang beredar tentang nasib politik Wakil Presiden Xi Jinping. Ia tidak tampil dihadapan publik dalam dua pekan belakangan ini.

Xi melakukan komunikasi publik pertamanya melalui media, Kamis, tetapi tidak terlihat di publik selama 13 hari. Menjawab pertanyaan apakah Panetta akan bertemu dengan Xi, juru bicara Pentagon George Little mengatakan, "Ini bukan suatu hal yang akan dikomentarkan. Itu urusan China.

Delegasi itu berharap akan "bertemu dengan para pemimpin penting militer China" tetapi itu belum bisa dipastikan," kata Little dalam satu jumpa wartawan. "Kami yakin ini akan merupakan satu kunjungan yang produktif dan bersahabat, yang akan memajukan tujuan bersama kita bagi satu hubungan lebih transparan dan lebih langgeng dengan militer China," tambahnya.

Kunjungan Panetta merupakan yang ketiga ke Asia dalam 11 bulan, yang menegaskan usaha Presiden barack Obama untuk "mencocokkan kembali" fokus Washington pada kawasan itu.

Kendatipun perhatian cenderung pada Asia-Pasifik, pemerintah Obama terpaksa menghadapi kemelut di Timur Tengah, dengan adanya serangan mematikan di konsulat AS di Libya, Selasa, oleh kelompok garis keras.
Kunjungan Panetta ke Asia bertepatan dengan konflik yang meningkat antara China dan tetangganya itu mengenai wilayah yang disengketakan. Di Laut China Timur yang kaya sumber alam, Beijing dan Tokyo bentrok menyangkut pulau-pulau yang disengketakan. Di Laut China Selatan, Filipina dan Vietnam telah menuduh China melakukan intimidasi terhadap para nelayan dan kapal dari negara-negara seteru sementara Beijing memperkuat klaimnya atas seluruh perairaan yang strategis itu.

Sebelum kunjungan ke China, Panetta akan terbang ke Jepang. Di Jepang sikap keras China diperkirakan menjadi puncak agenda pertemuan disamping agenda lain seperti rencana AS untuk menggelar pesawat Osprey di pangkalan militer AS di Okinawa. Rencana untuk mengirim 12 pesawat Osprey ke pulau selatan itu memicu protes keras tetapi para pejabat AS mengatakan, mereka tidak berniat membatalkan rencana itu. Puluhan ribu orang melakukan protes di Okinawa akhir pekan lalu, menuntut AS membatalkan rencana untuk mengirim pesawat itu ke pulau selatan itu.

Pentagon mengatakan Jepang tidak mengajukan permintaan guna membatalkan rencana untuk menggelar pesawat itu.

Kunjungan Panetta ke Selandia Baru dilakukan setelah penandatangani satu perjanjian kerja sama antara kementerian pertahanan dua negara Juni lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com