Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Libya Tangkap Empat Tersangka

Kompas.com - 14/09/2012, 08:07 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

TRIPOLI, KOMPAS.com — Pemerintah Libya sudah menahan empat orang terkait penyerangan Konsulat AS di Benghazi yang menewaskan Duta Besar J Christopher Stevens, Jumat (14/9/2012).

Perdana Menteri Libya Mustafa Abu Shagur mengatakan, aparat keamanan negerinya telah membuat kemajuan besar dalam pengejaran para tersangka yang mengakibatkan kematian dubes dan tiga orang stafnya itu.

Dua korban tewas lain bersama Dubes Stevens diidentifikasi sebagai petugas informasi Sean Smith dan anggota satuan keamanan Glen Doherty.

"Kami sudah mendapatkan sejumlah nama dan foto. Penahanan sudah dilakukan dan saat saya berbicara ini, pengejaran atas tersangka lain sedang dilakukan," kata Abu Shagur.

"Masyarakat kami tidak memahami bahwa dalam kasus seperti ini, Pemerintah Amerika Serikat sama sekali tidak terlibat," tambah Abu Shagur.

"Seseorang membuat film dan kemudian seseorang lainnya mengunggahnya di YouTube. Film itu sangat ofensif, tapi bukan alasan untuk menyerang warga Amerika atau Kedubes Amerika," tegasnya.

"Warga bisa berunjuk rasa dan menyampaikan opini mereka dengan damai," tandas Abu Shagur.

Menyusul serangan berdarah itu, sebagian warga Libya di Tripoli dan Benghazi melakukan unjuk rasa damai menolak aksi kekerasan.

Sementara itu, Wakil Menteri Dalam Negeri Libya Wanis al-Sharif kepada wartawan mengatakan, para tersangka ditahan di kediaman mereka, tetapi tak memberikan rincian lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com