Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Gempa China Bertambah

Kompas.com - 08/09/2012, 15:36 WIB

YUNNAN, KOMPAS.com — Setidaknya 80 orang diketahui tewas dalam serangkaian gempa bumi di kawasan barat daya China, setelah tim penyelamat berhasil menjangkau beberapa kawasan terpencil.

Lebih dari 730 orang terluka setelah gempa mengguncang Provinsi Yunnan dan Guizhou pada Jumat (7/9/2012), seperti dilaporkan media Pemerintah China.

Sebagian besar korban tewas banyak ditemukan di wilayah Kabupaten Yiliang, Provinsi Yunnan, kata seorang pejabat.

Guncangan gempa melanda sebagian besar kawasan pegunungan, yang menyebabkan tanah longsor sehingga menutup sejumlah ruas jalan.

Badan Survei Geologi AS mencatat kekuatan dua gempa terkuat mencapai 5,6 SR.

Perdana Menteri China Wen Jiabao diharapkan tiba di kawasan yang paling parah akibat gempa.

Kantor berita China Xinhua mengutip keterangan seorang pejabat di Yunnan yang mengatakan, sekitar 6.650 rumah hancur dan 430.000 lainnya rusak di berbagai wilayah di provinsi itu.

Lebih dari 100.000 orang telah dievakuasi, demikian laporan Xinhua. Sementara Palang Merah telah mengirim 650 tenda dan 3.000 selimut ke wilayah tersebut.

Kerahkan tentara

Pihak berwenang China dilaporkan telah mengerahkan tentara untuk membantu tim penyelamat di kawasan terparah akibat gempa.

"Akibat tanah longsor yang menutupi jalan-jalan utama, tim penyelamat harus mendaki gunung untuk mencapai lokasi yang terkena gempa," kata Wali Kota Luozhe di Provinsi Yunnan, Li Fuchun, seperti dikutip media lokal.

Gempa itu menyebabkan pula hubungan komunikasi melalui sambungan telepon mengalami gangguan, demikian sejumlah laporan menyebutkan.

Tayangan televisi China memperlihatkan ratusan warga berkumpul di jalan-jalan dengan latar belakang reruntuhan rumah.

Warga China yang menggunakan jejaring sosial Weibo melaporkan, orang-orang terlihat panik ketika keluar dari gedung perkantoran.

Sejumlah foto yang diunggah di berbagai situs online juga memperlihatkan jalan-jalan yang dipenuhi puing-puing bangunan.

Sejumlah tim penolong mengatakan, mereka prihatin dengan kondisi anak-anak korban gempa yang terlihat mengenaskan.

"Kami sangat khawatir terhadap kondisi anak-anak itu, yang barangkali telah dipisahkan dari orang tua mereka, karena untuk mengantisipasi gempa susulan," kata Pimpinan Save The Children di China, Pia MacRaen.

Getaran gempa ini juga dirasakan sampai di Provinsi Sichuan, yang pada 2008 lalu diguncang gempa berkekuatan 7,8 SR yang menyebabkan ribuan orang tewas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com