Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Direktur DPKO Nepal Kunjungi Satgas Konga XXIII-F/Unifil

Kompas.com - 06/09/2012, 08:40 WIB
Ratih Prahesti Sudarsono

Penulis

LEBANON, KOMPAS.com — Direktur Department of Peacekeeping Operation (DPKO) Nepal Brigadir Jenderal Tara Bahadur Karki mengunjungi Markas Satgas Batalyon Mekanis TNI Konga XXIII-F/Unifil (United Nations Interim Force In Lebanon) di UN Posn 7-1, Adshid al Qusayr, Lebanon Selatan, Rabu (5/9/2012) malam.

Tujuan kunjungan Direktur DPKO atau setingkat Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) di Indonesia adalah untuk mengenal lebih dekat Satgas Batalyon Mekanis TNI Konga XXIIIF, sekaligus studi banding berkaitan dengan kegiatan penjaga perdamaian yang telah dilaksanakan Indonesia di Lebanon.

Dalam siaran pers yang dikeluarkan Puspen TNI, Kamis (6/9/2012) pagi ini, dijelaskan, kedatangan rombongan yang berjumlah 15 orang, termasuk 3 jurnalis Nepal ini disambut Komandan Satgas TNI Konga XXIII-F/Unifil Letnan Kolonel Inf Suharto Sudarsono didampingi Wadansatgas Letnan Kolonel Mar FJH Pardosi beserta para perwira staf dan komandan kompi jajaran satgas dengan upacara militer, serta sajian seni tari budaya Indonesia.   

Seusai menyaksikan tarian Indonesia, Direktur DPKO Nepal beserta rombongan selanjutnya menerima paparan singkat dari Komandan Satgas tentang kegiatan operasional yang telah dilaksanakan Satgas Batalyon Mekanis TNI Konga XXIII-F/Unifil dan pengenalan singkat profil (PMPP) Indonesia.  

Dalam acara ramah tamah, Brigadir Jenderal Tara mengucapkan terima kasih atas penjelasan singkat tentang kegiatan pasukan pemelihara perdamaian Indonesia, khususnya kegiatan Satgas Batalyon Mekanis TNI Konga XXIII-F/Unifil. Ia berharap kerja sama kontingen Indonesia dengan kontingen Nepal dalam misi Unifil di Lebanon yang sudah terjalin dengan baik selama ini dapat terus berlanjut. 

Mengakhiri kegiatan kunjungan, dilaksanakan tukar-menukar cendera mata untuk kenang-kenangan. Komandan Satgas Batalyon Mekanis TNI Konga XXIII-F/Unifil memberikan plakat lambang satgas dan baju batik khas Indonesia.  

Turut mendampingi Direktur DPKO Nepal dalam kunjungannya, Komandan Batalyon Nepal (Nepbatt) Letkol Lila BDR Khanal Chhetri serta calon penggantinya, Letkol Mahesh Thapa. Selain itu, turut hadir dalam acara ini, Wadansatgas SEMPU (Sector Easts Military Police Unit) Mayor Laut (PM) Wahyu Dwi Sulistyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Nasional
Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Nasional
Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional
BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

Nasional
Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Nasional
Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Nasional
PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

Nasional
Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Nasional
Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Nasional
Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com