Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Tanker Singapura Dibajak di Nigeria

Kompas.com - 05/09/2012, 17:14 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

LAGOS, Kompas.com - Juru bicara Angkatan Laut Nigeria, Jerry Omodara seperti dikutip BBC mengatakan sebuah kapal tanker berbendera Singapura dibajak di lepas pantai negeri Afrika Barat itu.

Omodara menambahkan sejauh ini belum diperoleh informasi terkait lokasi para pembajak membawa kapal tanker itu. Aparat keamanan Nigeria kini tengah mencoba mencari jejak kapal tersebut.

"Saat ini dua kapal angkatan laut dan satu helikopter tengah mencari lokasi kapal dan mencoba membebaskannya," kata Omodara, Rabu (5/9/2012).

Biro Maritim Internasional (IMB), sebuah lembaga pengamat pembajakan yang berbasis di Malaysia, kepada kantor berita AFP mengatakan di atas kapal itu terdapat 23 awak yang mengunci diri di dalam sebuah ruang aman.

Pembajakan kapal di perairan Nigeria ini sejalan dengan analisa para pengamat yang mengatakan aksi pembajakan meningkat tajam di Afrika Barat.

Dalam enam bulan pertama tahun ini, IMB mencatat terdapat 17 kali pembajakan di perairan Nigeria. Sebuah jumlah yang meningkat tajam dibanding tahun 2011.

Kepala IMB Noel Choong mengatakan orang-orang yang berada di belakang pembajakan kapal tanker Singapura ini kemungkinan besar adalah sindikat yang sama dengan yang membajak dua kapal tanker Togo bulan lalu.

Mereka menguras minyak yang dibawa kedua tanker itu lalu melepas kapal beserta seluruh awaknya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com