Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

India dan China Lanjutkan Latihan Militer

Kompas.com - 04/09/2012, 17:41 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Empat tahun adalah waktu panjang jeda terhentinya sementara kerja sama militer India dan China. Tahun ini, kata Menteri Pertahanan India AK Antony, kerja sama itu berlanjut kembali.

Kantor berita AFP menulis pada Selasa (4/9/2012), Antony mengatakan hal itu usai bertemu di New Delhi dengan Menteri Pertahanan Vhina Jenderal Liang Guanglie.  Kedua negara Asia utu memiliki hubungan sering terganggu atas perbatasan bersama mereka. Keduanya menghentikan latihan militer bersama pada 2008 karena serangkaian pertengkaran diplomatik, termasuk masalah visa.
   
"Kami telah memutuskan untuk memulai latihan militer," kata Antony kepada wartawan setelah pembicaraan dengan Jenderal Liang Guanglie.
   
"Kami membahas banyak tentang situasi di Asia Selatan, Asia-Pasifik  dan kita telah membahas banyak masalah," kata Antony.
   
"Kami telah melakukan pembahasan yang  sangat jelas dan hati-ke hati  tentang semua masalah termasuk daerah perbatasan," imbuhnya.
   
Perbatasan yang disengketakan antara India dan China telah menjadi subyek dari 14 putaran pembicaraan tanpa hasil sejak 1962, ketika kedua negara berperang singkat dan berdarah  di  negara bagian India timurlaut Arunachal Pradesh.
   
Penumpukan  infrastruktur militer China di sepanjang perbatasan telah menjadi  sumber utama keprihatinan India.  Pasalnya, India semakin melihat Beijing sebagai ancaman jangka panjang bagi keamanan negara itu dibandingkan saingan tradisionalnya Pakistan.
   
"Kami telah mencapai konsensus tentang kunjungan tingkat tinggi dan pertukaran personel, keamanan maritim ... dan kerja sama antara kedua angkatan laut," kata Guanglie  setelah pembicaraan Selasa.
   
"Saya melakukan diskusi yang jujur dan praktis dengan menteri pertahanan," tambahnya.
  
Kunjungan empat hari Guanglie itu terjadi di tengah kekhawatiran India mengenai  meningkatnya aktivitas China di negara-negara seperti Sri Lanka dan Bangladesh yang dilihatnya sebagai dalam lingkup pengaruh New Delhi.
   
Kehadiran pemimpin spiritual Tibet di pengasingan  Dalai Lama di kota bukit India  Dharamshala adalah penyebab lain dari hubungan berduri antara kedua negara.
   
Keamanan ketat pada Selasa mencegah demonstrasi yang dilakukan oleh warga Tibet yang hidup di pengasingan di New Delhi.

 

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com