FORT MEADE, KOMPAS.com — Bradley Manning, salah satu pembocor data rahasia pemerintahan dan militer Amerika Serikat ke Wikileaks, dikabarkan disiksa dalam tahanan. Itu terungkap dalam 1.300 surat elektronik (e-mail) yang ditahan militer AS.
Demikian diberitakan kantor berita Agence France Presse (AFP), Rabu (29/8/2012), dengan mengutip David Coombs, pengacara sipil untuk Manning.
Manning adalah mantan analis intelijen militer AS yang juga pernah bertugas di Irak. Adalah dia yang membocorkan kebobrokan strategi dan militer AS di Irak dan Afganistan. Manning yang ditangkap pada tahun 2010 saat bertugas di Irak kini ditahan di Quantico, Virginia.
Menurut Coombs, sejumlah e-mail itu berisikan kondisi Manning di tahanan. Salah satu penyiksaan yang dialami adalah disuruh berdiri sembari telanjang. Manning ditahan di ruangan dengan penjagaan maksimum dengan alasan memberi informasi yang membahayakan negara kepada musuh.
Sejumlah e-mail itu tidak diungkapkan untuk menghindari publikasi negatif jika terbongkar ke media. Jika semua penyiksaan itu benar terjadi, maka Manning berpeluang mendapat pengurangan hukuman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.