PM Gillard Hadiri Peringatan 10 Tahun Bom Bali

CANBERRA,KOMPAS.com-Perdana Menteri Australia Julia Gillard dipastikan akan menghadiri peringatan 10 tahun peristiwa ledakan bom Bali 12 Oktober mendatang di lokasi kejadian.

Upacara peringatan akan dilakukan di Bali, dan di Canberra guna mengenang para korban dalam peristiwa tersebut. Gillard akan hadir di Bali, sementara di Canberra, peringatan dipimpin oleh Gubernur Jenderal Quentin Bryce. "Ini adalah momen menyedihkan yang telah memberi dampak besar bagi Australia sebagai sebuah bangsa, dan juga bagi keluarga para korban." demikian pernyataan PM GIllard hari Minggu (19/8/2012).

"Perjalanan waktu telah menyembuhkan luka fisik dari aksi tersebut, namun tidak pernah akan menyusutkan rasa penyesalan kita akan tindakan teror tersebut. Melupakan peristiwa tersebut akan menjadi tindakan tidak bijak, dan kita tidak akan pernah melupakan."

Menurut laporan koresponden Kompas di Australia, L. Sastra Wijaya, pemerintah Australia akan memberikan bantuan keuangan bagi keluarga korban untuk menghadiri upacara di Bali tersebut. Bantuan keuangan termasuk ongkos pesawat, akomodasi di Bali, asuransi perjalanan dan biaya visa, seperti yang diberikan dalam peringatan tahun pertama. Bantuan ini diberikan kepada keluarga dari 88 warga Australia yang tewas dalam peristiwa tersebut.

Mereka yang menderita luka serius juga akan mendapatkan bantuan. Mereka yang terluka ini boleh membawa seorang pendamping, entah itu pasangan, anak atau sanak keluarga guna membantu karena alasan kesehatan. Di Bali peringatan akna dipusatkan di Taman Garuda Wisnu Kencana, sedangkan di Canberra, akan dilangsungkan di Gedung Parlemen.