19 Napi Rusia Coba Bunuh Diri Bersama

MOSKWA, KOMPAS.com — Sembilan belas narapidana di satu lembaga pemasyarakatan di Republik Yakutia, salah satu negara bagian Rusia, berusaha melakukan bunuh diri dengan memotong nadi mereka, demikian kata pejabat kantor kejaksaan setempat, Selasa.

Insiden itu terjadi pada Senin (13/8/2012) pukul 06.00 waktu setempat. Para tahanan menggunakan pisau cukur untuk memotong nadi mereka.

"Semua narapidana mendapatkan perawatan medis dan hidup mereka tidak di dalam bahaya," kata pemerintah setempat. "Keamanan di penjara telah diperketat dan situasi terkendali."

Satu tim investigasi, dipimpin oleh wakil ketua jaksa Boris Samoilenko, menuju ke penjara itu untuk menyelidiki dan memeriksa kemungkinan pelanggaran hak narapidana yang dilakukan oleh para pihak berwenang.

Kondisi keras di penjara-penjara Rusia telah menjadi subyek utama kritikan dari para pejabat dan organisasi-organisasi hak asasi manusia (HAM), baik dari dalam negeri maupun internasional.

Dalam Laporan Praktik HAM Negara Tahun 2011 yang dibuat Departemen Luar Negeri AS disebutkan, "kondisi penjara-penjara (di Rusia) merupakan pelanggaran berat terhadap hak asasi manusia para tahanan, yang mendapatkan pelayanan medis buruk, kurangnya kebutuhan dasar, dan pelecehan oleh para petugas penjara".