Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Israel Diserang, Lebanon dan Gaza Bakal Menderita

Kompas.com - 14/08/2012, 14:46 WIB

JERUSALEM, KOMPAS.com — Mantan kepala dinas intelijen Israel Mossad, Danny Yatom, mengatakan, Israel dapat menghancurkan beberapa bagian Lebanon dan Jalur Gaza kalau mendapat serangan roket dari kedua wilayah itu, seandainya terjadi perang dengan Iran.

Dalam wawancara dengan Israel Radio, Senin (13/8/2012), Yatom memusatkan perhatian pada serangan balasan terhadap Hezbollah di Lebanon dan Hamas di Jalur Gaza. Yatom menyatakan, simpanan roket mereka dapat menjangkau seluruh wilayah Israel.

"Kami nantinya harus menghentikan penembakan rudal, baik dari utara maupun dari selatan, sesegera mungkin," kata Yatom sebagaimana dilaporkan Xinhua. Ia menambahkan, Lebanon dan Jalur Gaza akan sangat menderita jika melancarkan serangan semacam itu.

"Mungkin saja harga yang akan dibayar Lebanon dan Jalur Gaza sangat mengerikan. Kami bisa menghancurkan, atau tampaknya akan menghancurkan, beberapa bagian Lebanon, dan beberapa bagian Jalur Gaza," katanya.

Namun, pemimpin militer Israel menyatakan menentang serangan terhadap Iran karena khawatir hal itu akan memicu konflik regional dengan konsekuensi yang tak bisa diramalkan. Sebaliknya, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Ehud Barak mendorong serangan terhadap instalasi nuklir Iran.

Netanyahu dan Presiden AS Barack Obama dijadwalkan bertemu di PBB, New York, pada 27 September. Kedua pemimpin dijadwalkan berpidato di Sidang Majelis Umum PBB dan mengadakan pembahasan lebih lanjut mengenai masalah Iran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com