Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah yang Diselamatkan Anjing Akan Diadopsi

Kompas.com - 12/08/2012, 12:44 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis

PINRANG, KOMPAS.com - Masih ingat dengan bocah perempuan cantik di Pinrang, Sulawesi Selatan yang diselamatkan seekor anjing milik petani dari serangan kawanan semut, Kamis (9/8/2012) lalu?

Bocah yang diduga sengaja dibuang orang tuanya di bawah pohon jati ini secara tidak sengaja ditemukan sedang tergeletak di pinggir jalan dengan kawanan semut yang sudah mengerubunginya.

Meski orang tua kandungnya hingga kini belum terlacak jejaknya oleh petugas kepolisian setempat, bocah berbobot 2,5 kilogram dan memiliki panjang badan 46 centimeter ini terus mengundang simpati banyak warga.

Sejak tersiar kabar tersebut, banyak warga yang antre dan berminat mengadopsi sebagai anak angkatnya.

Tak sedikit warga sengaja datang ke Rumah Sakit Umum Regional Lasindrang, Pinrang untuk menyatakan minatnya mengadopsi bocah tak berdosa ini sebagai anak mereka.

Ali, warga yang pertama kali mengantar dan mengurus bocah ini hingga dirawat di rumah sakit menyatakan bersedia menjadi orang tua angkat dan memenuhi segala keperluan sang bocah.

"Saya bangga jika mendapat kepercayaan untuk mengasuh bocah ini sebagai bapak angkatnya. Sejak saya gendong pertama kali ketika tergeletak di bawah pohon jati, saya langsung menangis seolah anak saya sendiri," ujar Ali.

Meski belum ada warga yang ditetapkan pengadilan sebagai orang tua angkat sang bocah, namun bocah cantik yang belum diberi nama ini kini bisa tidur lebih nyenyak tanpa kekurangan susu atau asupan makanan layaknya bayi yang hidup normal.

Hamida, istri Ali, menyatakan akan bersedia mencurahkan waktunya untuk mengurus bocah mungil ini jika pemerintah mengizinkan.

"Seperti ketiban reski, bocah ini tiba-tiba dibawa suami saya ke rumah sebelum dibawa ke rumah sakit. Tapi saya senang bahkan saya sangat berterima kasih jika diberi kepercayaan untuk merawat seperti anak saya sendiri," ujar Hamidah.

Sejak dirawat petugas rumah sakit, kondisi sang bocah terus membaik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com