Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabinet Menteri Iran Berbelasungkawa untuk Korban Gempa

Kompas.com - 12/08/2012, 12:32 WIB

TEHERAN, KOMPAS.com - Para menteri Kabinet di dalam satu pesan menyampaikan belasungkawa kepada korban di kota yang diguncang gempa Bumi, Ahar, Varzagan dan Haris, Iran.

Menurut laporan di jejaring Kantor Presiden Iran, para menteri Kabinet menyampaikan kesedihan mereka yang mendalam atas peristiwa itu, demikian laporan IRNA, Minggu (12/8/2012) pagi.

Gempa Bumi tersebut dengan kekuatan 6,4 pada skala Richter mengguncang di kota Tabriz, Iran barat-laut, Sabtu (11/8/2012), pada kedalaman 9,9 kilometer. Sekitar 11 menit kemudian, gempa kedua dengan kekuatan 6,3 pada skala Richter mengguncang daerah yang terletak di 49 kilometer sebelah timur-laut Tabriz. Gempa terjadi di kedalaman 9,9 kilometer.

Pemerintah menghubungi markas penanganan bencana alam dan lembaga yang bertanggung jawab untuk mengerahkan semua kemampuan serta peralatan mereka, dan menyediakan segala jenis bantuan yang diperlukan buat daerah yang diguncang gempa.

Jumlah korban jiwa bisa bertambah, kata para pejabat Iran, sebab sebagian korban cedera berada dalam kondisi kritis sementara banyak orang lagi masih terjebak di bawah puing. Petugas pertolongan menghadapi kesulitan karena cuaca gelap dan belum sampai ke daerah yang diguncang.

Gubernur Varzagan mengatakan lebih, dari 50 desa di kota kecil tersebut telah rusak berat. Ribuan orang meninggalkan rumah dan tetap berada di luar setelah gempa Sabtu.

Iran berada di jalur gempa utama dan telah menghadapi beberapa gempa yang memporak-porandakan negeri tersebut dalam beberapa tahun belakangan, termasuk gempa dengan kekuatan 6,6 pada skala Richter pada 2003, yang mengubah kota bersejarah Bam di bagian tenggara negeri itu jadi debu dan menewaskan lebih dari 25.000 orang.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com