Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Masuk Jurang di India, 52 Orang Tewas

Kompas.com - 11/08/2012, 22:56 WIB

Sedikitnya 52 orang tewas dan 45 orang lainnya mengalami luka setelah sebuah bus yang kelebihan muatan terjun ke dalam sebuah jurang di negara bagian Himachal Pradesh, India utara, Sabtu (11/8/2012).

Sebanyak 39 orang tewas seketika di lokasi kecelakaan, sementara sisanya meninggal dunia dalam perjalanan menuju ke rumah sakit.

Kecelakaan maut ini terjadi di pagi hari dekat kota Chamba, sekitar 190 kilometer dari ibukota negara bagian Shimla. Wilayah lokasi kecelakaan dikenal sangat berbahaya dengan jalan yang berliku.

Bus tersebut dilaporkan membawa 100 penumpang dan sebagian besar duduk di atas atap, saat bus itu tergelincir di jalanan berkelok di kawasan pegunungan itu.

"Angka korban tewas masih bisa bertambah karena belasan penumpang yang luka dalam keadaan kritis," kata Wakil Komisioner Distrik Chamba, Sunil Chaudhary.

Chaudary menambahkan bus itu tengah dalam perjalanan dari Dulera menuju Chamba saat kecelakaan terjadi.

Sebagian penumpang bus naas ini adalah penumpang pindahan karena bus yang mereka tumpangi sebelumnya mengalami kerusakan.

Menteri Utama Himachal Pradesh Prem Kumar Dhumal menyatakan dukacitanya dan akan memberikan santunan sebesar US$1,800 atau sekitar Rp17 juta untuk keluarga korban.

Hilang kendali

Penyebab kecelakaan ini belum diketahui secara pasti namun sejumlah saksi mata mengatakan pengemudi kehilangan kendali saat bus memasuki tikungan tajam.

Kecelakaan ini adalah tragedi maut kedua dalam sepekan terakhir di kawasan di mana kecelakaan lalu lintas menjadi sebuah hal yang biasa.

Sebelumnya pada Rabu (8/8/2012) sebuah bus terjun ke dalam jurang di negara bagian Meghalaya yang terpencil dan menewaskan 31 orang penumpangnya.

Pada 2008, sekitar 63 orang penumpang bus yang tengah dalam perjalanan pulang dari sebuah perayaan keagamaan ketika bus yang mereka tumpangi terbakar di sebelah timur Agra.

India dikenal memiliki angka korban tewas akibat kecelakaan lalu lintas tertinggi di dunia.

Menurut laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2009, penyebab kecelakaan itu adalah perilaku ugal-ugalan, pengemudi ceroboh dan jalan yang berbahaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com