Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video: Bayi Tersedak Kripik Kentang di McDonald's

Kompas.com - 07/08/2012, 13:13 WIB

SYDNEY, KOMPAS.com -  Saat Tevita dan Glory sedang duduk bersana anak mereka yang berusia satu tahun di restoran cepat saji McDonald's di Sydney, anak itu mendadak tersedak kentang goreng. Bayi itu berhenti bernapas. Ayah dan ibunya yang khawatir bergegas menuju konter restoran guna mendapatkan bantuan dari para staf.

Sebagaimana terlihat dalam video (di bawah), sejumlah staf dan pelanggan pun berkerumun dan berusaha memberi bantuan. Bayi bernama Nevaeh itu dibaringkan di konter restoran itu. Ada yang menggosok-gosong punggungnya demi membuat kentang itu turun atau keluar.

Ibunya tampak menangis ketakutan sementara gadis kecilnya berjuang untuk hidup.

Dalam bagian lain video itu, ada orang yang memegang dekat telinga anak itu guna mengetahui apakah ia masih bernapas.

Manajer restoran itu, James Hatcher, mengatakan pada acara "A Current Affair" di Channel Nine bahwa ketika dirinya mencoba untuk mengluarkan kentang itu, bocah 14 bulan tersebut sudah membiru. Dia mengatakan, ibunya yang panik berteriak, "Selamatkan bayi saya, dia tersedak, dia tidak bisa bernapas."

Petugas dari unit darurat memberikan instruksi melalui telepon ke sejumlah staf McDonald's. Seorang pelanggan restoran itu yang tengah berada drive-through meninggalkan mobilnya demi membantu bayi tersebut.

Seorang pelanggan bernama Naomi Donovan mengatakan, "Ketika saya memegangnya, dia lemas, benar-benar lemas, membiru dan dia tidak bernapas. Dia berada di tangan saya, saya menatap orang tuanya berteriak dan menangis."

Bayi itu akhirnya mulai bernapas lagi setelah tiga menit yang terasa sangat lama bagi orang tuanya.

Staf rumah sakit mengatakan, dia menderita kejang yang telah menyebabkannya tersedak. Dia dirawat di rumah sakit selama semalam tetapi kemudian diijinkan pulang pada hari berikutnya.

Para staf McDonald's menerima penghargaan atas upaya mereka terkait insiden yang terjadi bulan lalu itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com