Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Delapan Orang Tewas akibat Bom Bunuh Diri

Kompas.com - 07/08/2012, 02:47 WIB

DAMATURU, SENIN - Aparat kepolisian Nigeria, Senin (6/8), memastikan enam prajurit militer dan dua warga sipil tewas dalam peristiwa ledakan bom bunuh diri di timur laut negeri itu.

Kepala Polisi Yobe Patrick Egbuniwe menyebutkan, bom bunuh diri diledakkan seorang tersangka anggota kelompok radikal Boko Haram, sehari sebelumnya, setelah mobil yang dikendarai orang tersebut terkepung aparat. Mobil itu sebelumnya sempat terpojok setelah dikejar sejumlah kendaraan patroli militer di kota Damaturu.

”Mobil meledak sebelum bisa dihentikan. Enam prajurit tewas di lokasi, sedangkan sembilan orang lainnya terluka dan dirawat di rumah sakit,” ujar Patrick.

Hingga saat ini belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas insiden tersebut.

Aksi serangan mematikan, terutama lewat ledakan bom, kerap dilancarkan kelompok Boko Haram di Damaturu, setidaknya sejak Juni lalu. Kelompok radikal itu dinyatakan bertanggung jawab atas lebih dari 650 korban tewas sepanjang tahun ini saja.

Boko Haram selama ini dikenal menentang pemerintahan Presiden Goodluck Jonathan yang terpilih melalui pemilihan umum. Mereka pernah berniat mendirikan pemerintahan negara Islam di negeri yang penduduknya terbagi dua secara berimbang antara penganut agama Islam dan Kristen itu.

Dalam kejadian terpisah, pihak kepolisian juga mencurigai kelompok itu juga bertanggung jawab atas penembakan mantan komisioner lingkungan hidup, Sabtu lalu, hingga tewas di kota Borno.

WNI korban penculikan

Saat dihubungi per telepon di Jakarta, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa yang baru tiba dari kunjungannya ke Jordania mengaku, pihaknya telah menghubungi pihak keluarga WNI awak kapal korban penculikan di Teluk Guinea, Nigeria, Sabtu kemarin.

”Namun, kami masih belum mengungkap identitas korban ke media karena alasan keamanan yang bersangkutan. Kami telah bekerja sama dengan aparat terkait di sana,” ujar Marty.

Seperti diwartakan, seorang WNI dan tiga warga negara lain awak kapal tongkang pengangkut minyak milik Sea Trucks Group diculik setelah kapal mereka diserang. Sekelompok bersenjata juga menembak mati dua prajurit Angkatan Laut Nigeria, yang pada saat kejadian tengah mengawal kapal tersebut.(AP/DWA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com