Saingi Produk China dengan Diferensiasi

KOMPAS.com -  Di seluruh negara-negara kawasan Asia Tenggara (ASEAN) produk buatan China terbilang lekat di benak masyarakatnya. Produk-produk itu bahkan ada di segala pelosok kehidupan masyarakat mulai dari perlengkapan rumah, mainan anak, elektronik hingga makanan dan minuman.

Pada satu sisi hal ini bisa dianggap sebagai ancaman. Di sisi lain, kata Direktur Penjualan LG Electronics Indonesia (LGEIN) Budi Setiawan, hal ini adalah tantangan. "Kunci sebenarnya adalah diferensiasi," katanya pada Rabu (1/8/2012) saat pengumuman pemenang lomba desain pada produk-produk perlengkapan rumah tangga LG.

Secara lebih rinci, lomba desain juga merupakan bagian dari diferensiasi tersebut. "Lomba desain memberikan pemahaman baru bagi para pelanggan," imbuh Presiden Direktur LGEIN Kim Weon Dae dalam kesempatan itu.

Selanjutnya, Budi menerangkan lomba bertajuk When Indonesian Culture Meet Modern Style berlangsung 1 Juni hingga 21 Juli 2012. Ada tiga produk yang dijadikan basis berkreasi yakni kulkas, pendingin udara (AC), dan mesin cuci. Selama penyelenggaraan, telah terkumpul 324 karya desain grafis.

Berturut-turut pemenang pertama, kedua, ketiga, dan favorit untuk desain produk kulkas yakni Audy Indra Kencana Sutama, Andhika Pradana, Onny Ranantalice, serta Cindy Natassia.

Untuk desain produk mesin cuci, para pemenang sebagaimana urutan di atas adalah A.Syauqi, Raina Amadea, Yusmartian, serta Roberta Violin Natio.

Berikutnya Yudianto Rahardjo, Bramantya Widiangga Priyadi, Erik Aditya, dan Djanuismadi adalah pemenang pertama, kedua, ketiga, serta favorit untuk desain pada pendingin udara (AC).