Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/07/2012, 15:03 WIB

BAGHDAD, KOMPAS.com - Gerilyawan yang memiliki hubungan dengan Al Qaeda di Irak telah mengaku bertanggung jawab atas serangkaian serangan di seluruh negeri itu yang ditujukan kepada banyak sasaran Syiah pekan ini, sehingga menewaskan dan melukai ratusan orang.

Al Qaeda di Irak, yang menamakan diri Negara Islam Irak (ISI),  mengatakan di dalam satu pernyataan yang disiarkan di situs webnya, Selasa (24/7/2012), kelompok itu "berada di belakang serangan baru-baru ini" --yang disebutnya aksi "Penghancuran Tembok", seperti dilaporkan Reuters.

Sedikitnya 116 orang tewas dan 300 orang lainnya terluka dalam serangan bom dan penembakan pada Senin (23/7/2012), dan menjadikan serangan itu sebagai yang paling berdarah sejak penarikan pasukan Amerika Serikat, Desember lalu.

Sehari sebelumnya, 20 orang tewas dalam pemboman sebagai bagian dari peningkatan-kekerasan terkoordinasi.

ISI seringkali menyerang sasaran Syiah dalam upaya mengobarkan kerusuhan sektarian yang membawa Irak ke ambang perang saudara dan membunuh puluhan ribu orang pada 2006-2007.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com