Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangkang Kuba Tewas Kecelakaan

Kompas.com - 23/07/2012, 12:23 WIB

HAVANA, KOMPAS.com - Tokoh pembangkang senior Kuba, Oswaldo Paya, dilaporkan meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil di dekat kota Bayamo, Kuba.

Sejumlah rekan Paya mengatakan aktivis berusia 60 tahun itu tewas saat tengah melakukan perjalanan di Bayamo sebelah timur Provinsi Granma.

Paya selama ini dikenal sebagai penggagas terbentuknya Varela Project- sebuah kampanya mengumpulkan tanda tangan untuk mendukung dilakukannya referendum dalam pembuatan undang-undang yang menjamin hak warga sipil.

Di dunia politik Kuba, Paya sering menjadi juru bicara bagi kelompok oposisi yang jumlahnya sangat kecil di negara itu.

Seorang petugas gereja di Bayamo seperti dikutip AFP, mengatakan dia bersama dengan seorang aktivis rekan Paya diberitahu oleh petugas rumah sakit bahwa Paya telah meninggal dan mereka kemudian ditunjukan hasil proses identifikasinya.

Kabar meninggalnya Paya tersebar lewat akun twitter Yoani Sanchez, seorang pembangkang Kuba yang mengatakan kepergian Paya merupakan kehilangan besar bagi negara itu.

Belum jelas

Wartawan BBC di Kuba, Sarah Rainsford melaporkan hingga saat ini sebab akibat kecelakaan yang menimpa Oswaldo Paya masih belum jelas. Media milik pemerintah menurutnya juga tidak tidak menuliskan berita apapun soal kecelakaan yang menimpa aktivis berpengaruh ini. Namun sejumlah blog yang dikelola pendukung pemerintah mengatakan Paya tewas setelah mobil yang dikendarainya menabrak pohon.

Oswaldo Paya tidak hanya dikenal sebagai aktivis pembangkang di negara asalnya, kiprahnya juga diakui oleh dunia internasional. Dia pernah mendapat penghargaan The Sakharov yang diberikan oleh Uni Eropa pada tahun 2002 lalu atas usahanya dalam mengusung proyek Varela yang berjalan sejak tahun 1998.

Paya tidak lelah menyerukan penghapusan aturan satu partai yang telah berlangsung dalam empat dekade dengan mengumpulkan 10.000 tanda tangan. Pada tahun 2007 dia juga mendesak pengampunan terhadap tahanan politik kepada pemerintah Kuba.

Pemerintah Kuba sendiri menilai Oswaldo Paya tidak lebih dari seorang agen bayaran AS dan rentetan aksinya merupakan bagian dari upaya untuk merusak revolusi negara itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com