Upah Buruh Kamboja Naik

KOMPAS.com - Asosiasi Pabrik Garmen Kamboja bakal menaikkan 9 dollar AS upah buruh pada sektor tersebut. Termasuk di sini adalah upah buruh pabrik alas kaki. Xinhua pada Kamis (5/7/2012), mengutip wakil presiden asosiasi tersebut Kong San di Phnom Penh.

Kebijakan itu mengemuka pascaunjuk rasa besar-besaran pada minggu lalu. Buruh bakal menggelar unjuk rasa lebih besar pada Agustus andai tuntutan mereka tak dipenuhi.

Kebijakan itu diambil setelah pertemuan tiga jam antara asosiasi dengan delapan serikat pekerja Kamboja. Industri akan menyiapkan 6 dollar AS untuk ongkos sewa rumah dan transportasi per buruh. Lalu, 3 dollar AS lagi untuk bonus kedatangan.

Kendati begitu, angka tersebut belum sesuai dengan tuntutan buruh. Dalam demonstrasi mereka, tuntutan kenaikan adalah 10 dollar AS.

Di Kamboja ada 700 pabrik garmen dan alas kaki. Jumlah tenaga kerjanya mencapai 650.000 orang. Upah minimum mereka adalah 66 dollar AS plus 7 dollar AS bonus kehadiran tiap bulannya.

Kamboja menggantungkan pendapatan dari sektor garmen dan alas kaki. Tahun lalu, sektor ini mengekspor produk senilai 4,24 miliar dollar AS. Angka ini naik 25 persen ketimbang 2010.