Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OPM Bantah Tembak Kepala Kampung

Kompas.com - 03/07/2012, 04:51 WIB

Jayapura, Kompas - Panglima Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka wilayah Mamta, Lambert Peukikir, membantah bahwa pasukannya menembak mati Johanes Yanupron (30), Kepala Kampung Sawytami, Distrik Arso Timur, Keerom.

Dihubungi Senin (2/7), Lambert Peukikir mengatakan, ia sangat mengenal Johanes Yanupron, begitu juga anak buahnya. Ia menyayangkan pihak TNI yang selalu menuduh TPN-OPM sebagai biang kekerasan di Papua.

Peukikir mengatakan, pasukannya memang berada di wilayah Sawytami. Pasukan itu berada di sana sebagai bagian dari pengamanan upacara peringatan hari ulang tahun TPN-OPM. ”Kami mau memperingatinya secara damai, dan kami telah memberitahukan hal itu kepada TNI/Polri. Masyarakat pun telah kami beritahukan untuk tidak keluar rumah,” kata Peukikir.

Ditemui wartawan seusai mengikuti upacara Hari Bhayangkara, kemarin, Kepala Polda Papua Inspektur Jenderal BL Tobing menuding pelaku penembakan itu dari pihak OPM di bawah pimpinan Peukikir. Karena itu, menurut Tobing, Peukikir harus bertanggung jawab. Diduga, korban dengan pelaku setidaknya pernah bertemu dan ia dianggap sebagai saksi kunci.

Menurut dia, patut diduga yang menembak Johanes Yanupron adalah kelompok bersenjata yang menghadang kendaraan yang ditumpangi Letkol Indarto. Saat ini polisi dan TNI terus mengejar kelompok itu.

Dihubungi terpisah, pegiat hak asasi manusia di Keerom, John Jonga, mengatakan, jenazah Johanes Yanupron akan dimakamkan pada Selasa ini. Pihak keluarga masih menunggu istri korban yang berada di Biak.

Menurut cacatan Kompas, dari 2009 hingga pertengahan 2012 ini aksi kekerasan di Papua telah menelan korban sedikitnya 42 orang dari kalangan sipil dan aparat keamanan. (JOS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com