Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupert Murdoch Pecah Perusahaan Jadi Dua

Kompas.com - 29/06/2012, 16:27 WIB
L Sastra Wijaya

Penulis

ADELAIDE, KOMPAS.com — Raja media asal Australia, Rupert Murdoch, memastikan bahwa perusahaan News Corporation, salah satu perusahaan media terbesar di dunia akan dipecah menjadi dua perusahaan terpisah, yakni Divisi Film dan Televisi serta Divisi Penerbitan/Percetakan.

Divisi Film dan Televisi meliputi Studio Film Twentieth Century Fox, Fox News di Amerika Serikat. Adapun Divisi Penerbitan/Percetakan meliputi surat kabar seperti The Wall Street Journal (AS), The Sun (Inggris), dan The Australian.

"Kami memerlukan waktu yang lama untuk mencapai keputusan ini, tetapi sekarang, setelah diputuskan, kami harus segera menyelesaikannya secepat mungkin," kata Murdoch, Jumat (29/6/2012) dini hari WIB. 

Menurut laporan koresponden Kompas di Australia L Sastra Wijaya, kerajaan media Murdoch ini dimulai lebih dari 60 tahun lalu, dari sebuah surat kabar bermarkas di Adelaide, The News, di tahun 1952 sebelum kemudian Murdoch melebarkan sayapnya ke Inggris dan Amerika Serikat.

Dilaporkan, Murdoch sudah lama menentang pembagian ini. Langkah itu merupakan desakan para investor yang merasa aset di divisi film dan entertainment lebih tinggi dibandingkan aset di bidang percetakan/penerbitan. Tekanan bisnis di bidang penerbitan surat kabar karena teknologi digital serta skandal penyadapan telepon di Inggris yang melibatkan media milik Murdoch, seperti The Sun dan The News of the World, juga menjadi sebab lainnya.

Menurut Murdoch, sekarang dengan konglomerasinya yang semakin kompleks, memang sudah saatnya perusahaan dibelah sehingga lebih mudah dikelola. Menurut News Corp, divisi baru percetakan juga akan mengelola penerbitan HarperCollins, dan juga kantor berita Dow Jones, serta surat kabar Inggris, The Times dan Sunday Times.

Namun, divisi percetakan ini akan menghadapi masalah dalam menarik investor karena terus menurunnya penjualan koran di seluruh dunia, sementara bisnis digital mereka belum lagi menguntungkan.

Di Australia sendiri sedang terjadi perombakan besar-besaran di bidang penerbitan media. Kelompok media lainnya, Fairfax, baru-baru ini mengumumkan akan memberhentikan 1.900 karyawan, sedangkan News Limited juga mengumumkan perampingan operasi mereka di bidang percetakan dan digital.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com