Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengungsi Rohingya Berdemo di Malaysia

Kompas.com - 15/06/2012, 17:28 WIB

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Ribuan warga dari etnis Muslim Rohingya berdemonstrasi di depan Kedutaan Besar Myanmar di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (15/6/2012). Mereka menyerukan dihentikannya kekerasan terhadap komunitas mereka di Myanmar.

Lebih dari 3.000 warga etnis Rohingya, termasuk para pengungsi, berjalan dari sebuah masjid ke Kedubes Myanmar, usai shalat Jumat. Mereka membawa spanduk dan poster bertuliskan "Hentikan genosida" dan "Hentikan kekerasan berlatar belakang agama" sambil menyerukan "Allahu Akbar!"

"Kami meminta intervensi internasional untuk menghentikan pembunuhan dan kekerasan terhadap Rohingya," demikian pernyataan Organisasi Etnik Rohingya Myamar di Malaysia.

"Meskipun junta militer sudah menyatakan bahwa situasi saat ini sudah lebih baik, tapi informasi yang kami terima dari sana berbeda.... Situasinya menjadi lebih buruk dan kekerasan terus meningkat."

Organisasi itu meminta PBB mengirim tim pengamat untuk memantau situasi dan memberi bantuan seperti obat-obatan dan makanan. Mereka juga mendesak para pemimpin dunia untuk menekan pemerintah Myanmar agar berhenti menganiaya warga dari etnis Rohingnya.

Bentrokan antara warga etnis Rakhine yang beragama Buddha dan Rohingya yang Muslim, di negara bagian Rakhine, Myanmar,  telah menyebabkan puluhan orang tewas dan lebih dari 30.000 orang terusir dari rumah.

Di Malaysia juga terdapat ratusan ribu pengungsi Myanmar dan lebih dari 20.000 di antaranya pengungsi Rohingya.

Diperkirakan 800.000 warga Rohingya tinggal di Myanmar. PBB menyebut Rohingya sebagai salah satu etnis minoritas yang paling teraniaya di dunia.

Pemerintah Myanmar menganggap etnis ini sebagai warga asing, sementara banyak warganya - termasuk warga Rakhine - sebagai imigran ilegal dari Bangladesh dan memusuhi mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com