MOSKWA, KOMPAS.com — Menteri Luar Negeri Rusia membantah tuduhan Amerika Serikat bahwa negaranya mengirim helikopter serbu ke Suriah.
Kantor berita Rusia melaporkan Menlu Sergey Lavrov membantah Menlu AS Hillary Clinton yang menyebut "ada sejumlah helikopter serbu dalam perjalanan dari Rusia ke Suriah."
Dalam kunjungan ke Iran, Rabu (13/6/2012), Lavrov mengatakan, Rusia menyelesaikan kontrak pembelian senjata dengan Suriah secara eksklusif untuk sistem pertahanan udara.
Sehari sebelumnya, Hillary mengatakan, pengiriman helikopter serbu "akan meningkatkan konflik secara dramatis".
Lavrov mengatakan, Rusia tidak memasok Suriah dengan senjata yang bisa digunakan untuk melawan demonstrasi damai.
Selama konflik Suriah berlangsung, Rusia dan China menjadi tameng bagi Presiden Bashar al-Assad dari sanksi internasional terkait tindakan keras negara terhadap para demonstran. Laporan para aktivis oposisi, 13.000 orang tewas sampai saat ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.