Akses ke Tembok China Diperbanyak

BEIJING, KOMPAS.com- Pemerintah Beijing akan membuka dua bagian baru di Tembok Besar China untuk memenuhi meningkatnya jumlah wisatawan yang datang menyaksikan salah satu lokasi wisata paling populer di dunia itu.

Kantor berita Xinhua memberitakan, Pemerintah Kota Beijing akan membuka seksi Huanghuacheng dan Hefangkou untuk umum, sambil memperluas akses menuju Mutianyu dan Badaling, dua lokasi terkenal untuk menyaksikan Tembok Besar China di kawasan utara kota itu. Belum ada kepastian kapan dua akses baru itu akan dibuka.

Sepanjang akhir pekan dan masa liburan, empat lokasi Tembok China yang dibuka untuk umum selalu dipenuhi wisatawan lokal dan mancanegara. Xinhua menulis, sejumlah wisatawan bahkan memaksa masuk ke lokasi yang tertutup untuk publik, sehngga menimbulkan kerusakan pada bangunan bersejarah itu.

Kong Fanzhi, Kepala Biro Situs Budaya Beijing kepada Xinhua mengatakan, langkah baru itu dilakukan untuk mengurangi kepadatan di lokasi yang dibuk untuk umum.

Staf perlindungan situs budaya Wang Yuwei mengatakan, sebagian besar Tembok Besar China di wilayah Beijing berada dalam kondisi bagus.

Tembok Besar China adalah struktur bangunan terbesar di dunia, yang dibagun selama beberapa abad untuk melindungi Kekaisaran China dari serangan Mongol di utara. Wang mengatakan, Beijing sedang membuat basis data Tembok Besar China yang bisa diakses oleh masyarakat.