Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersapu Tsunami, Dermaga Jepang Terdampar di AS

Kompas.com - 07/06/2012, 13:47 WIB

PORTLAND, KOMPAS.com — Dermaga sangat besar yang terbongkar setelah tsunami dahsyat di Jepang tahun lalu dihanyutkan arus dan tiba di pantai Oregon, AS, pekan ini, dan kini pihak berwenang mendiskusikan cara memindahkannya.

"Ini adalah benda pertama yang telah hanyut sehingga terasa cukup unik untuk mengonfirmasi bahwa itu memang berasal dari tsunami," kata juru bicara bagi Oregon Parks and Recreation Department, Chris Havel, Rabu (6/6/2012).

Konsulat Jepang, Rabu, mengonfirmasi, dermaga tersebut berasal dari tsunami. "Itu berasal dari satu daerah di pantai timur laut Jepang," kata Havel.

Total empat dermaga hanyut diterjang gelombang tsunami, kata wakil Konsul Jepang di Portland Hirofumi Murabayashi. "Itu merupakan salah satunya," terangnya seperti dikutip AFP.

Oregon bekerja sama dengan negara bagian lain di Pantai Barat, pemerintah federal lain West Coast, pemerintah federal, organisasi nirlaba, dan yang lain untuk mengoordinasikan pembersihan puing itu. Jepang memperkirakan sebanyak 1,5 ton puing telah hanyut akibat tsunami.

Sebagian besar dermaga sepanjang 20 meter tersebut terbuat dari beton dan logam, dan ada plakat logam kecil yang ditempeli tulisan dalam bahasa Jepang.

Dermaga itu, Selasa pagi, hanyut ke Agate Beach, tepat di sebelah utara Newport, Oregon, sekitar 177 kilometer di sebelah barat laut Portland.

Oregon segera bertindak untuk melakukan pemindahan, kendati ada pertanyaan mengenai siapa yang mesti membayar kegiatan tersebut.

"Kami akan menanggung biayanya sekarang," kata Havel sebagaimana dikutip Reuters. "Namun, dalam peristiwa tidak biasa seperti ini, apakah ada cara lain untuk mengatasinya? Kami sungguh tidak tahu itu pada saat ini."

Pihak berwenang sedang mempertimbangkan cara terbaik untuk memindahkan dermaga tersebut dari pantai, kata Havel, dan bahkan mempertimbangkan untuk melucutinya di pantai atau menariknya kembali ke laut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com