Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China dan Filipina Redakan Ketegangan

Kompas.com - 05/06/2012, 18:11 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - China dan Filipina telah menarik beberapa kapal mereka yang digelar di satu beting Laut China Selatan. "Kebijakan ini meredakan ketegangan yang memuncak sejak April," kata pemerintah Filipina, Selasa (5/6/2012), sebagaimana warta AP dan AFP.
    
Setelah konsultasi-konsultasi bilateral, China menarik dua kapal pemerintah dari satu lokasi di Beting Scarborough. Sementara, satu kapal biro perikanan Filipina melakukan tindakan yang sama, kata departemen luar negeri.
    
Tidak jelas kapan konsultasi-konsultsi itu dilakukan  begitu juga kapan tiga kapal itu ditarik dari posisi mereka sekarang.
    
Dua kapal China itu bersama dengan enam kapal China lainnya berada dekat daerah pinggir laut tersebut. Sementara kapal Filipina kini bersama dengan kapal kedua Filipina ditempatkan dekat lokasi itu, kata juru bicara departemen luar negeri Raul Hernandez.
    
Penarikan yang terkoordinasi itu adalah satu tindakan dalam arah yang benar, kata juru bicara Presiden Benigno Aquino, Edwin Lacierda. "Ketegangan mereda sekarang dan kami menghargai tindakan kedua pihak untuk meredakan ketegangan di Beting Panatag," kata Lacierda, mengacu pada daerah itu dengan nama lokalnya.
    
Filipina mengklaim beting yang terletak dekat pulau Luzon, juga berada dalam zona ekonomi ekslusifnya. Sebaliknya, China mengklaim  daerah itu bersama dengan hampir seluruh Laut China Selatan sampai ke pantai tetangga-tetangga Asianya.
    
Kapal-kapal pemerintah China dan Filipina saling berhadapan di sekitar Beting Scarborough sejak April, ketika kapal-kapal China menghambat kapal-kapal Filipina untuk menangkap para nelayan China di daerah perairan itu.
    
Hernandez mengatakan penarikan itu menyisakan 30 kapal nelayan China di perairan itu dan menambahkan tidak ada lagi nelayan Filipna di daerah itu. "Filipina dan China terus melakukan konsultasi untuk menyelesaikan sengketa maritim itu," tambahnya.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com